Menko PMK Temukan Vaksinasi Booster untuk Lansia di Kota Malang Masih Lambat

- Selasa, 1 Maret 2022 | 14:09 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy tinjau vaksinasi booster di Malang. (Dok. Humas KemenkoPMK)
Menko PMK Muhadjir Effendy tinjau vaksinasi booster di Malang. (Dok. Humas KemenkoPMK)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, menemukan pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur, masih lambat. 

Ia mengatakan jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, vaksin penguat di Kota Malang, terbilang masih rendah.

Berdasarkan data vaksin.kemenkes.go.id, per 27 Februari 2022, vaksinasi lansia di Kota Malang untuk dosis 1 sebanyak 57.526 orang atau 68,89 persen dari target provinsi, dosis 2 sebanyak 53.576 orang atau 64,46 persen dari target provinsi, dosis 3 sebanyak 10.902 orang atau 13,12 persen.

"Di Malang untuk (vaksinasi booster) lansia masih relatif terlambat. Tapi saya harap seminggu dua minggu ini sudah bisa mengejar target sasaran sesuai capaian  kabupaten/kota lainnya" ungkap Muhadjir dalam siaran persnya dikutip Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Menengok Pemandangan Indah Danau Zurich, Tempat Liburan Ria Ricis dan Suami

Muhadjir mengungkapkan, kelompok lansia harus dilindungi dari Covid-19 karena lebih rentan terkena virus corona, apalagi kelompok komorbid.

"Karena itu, sekarang pemerintah berdasarkan arahan Presiden, TNI-Polri difokuskan pada pelaksanaan vaksinasi ini untuk lansia dan untuk mereka yang belum di-booster," ujarnya.

Sebelum Ramadan

Menko PMK berharap, vaksinasi untuk lansia dosis lengkap dan dosis ketiga (vaksin booster) dapat segera mencapai target, baik di tingkat nasional maupun daerah. Dia berharap, target bisa selesai sebelum memasuki bulan Ramadan pada awal April 2022.

"Mestinya sudah selesai. Target pemerintah pusat, lansia sudah ter-booster semua. Karena itu yang kita harapkan. Kita harapkan selama puasa tidak ada kegiatan vaksinasi. Tapi kalau ada, juga tidak membatalkan puasa," urai dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X