Ancaman virus corona (Covid-19) menghantui hampir di seluruh negara, tak terkecuali Italia. Saat ini tercatat kematian karena virus corona berkembang secara signifikan, dari yang semula 93 orang menjadi 463 orang. Jumlah itu menjadikan Italia negara di luar Tiongkok dengan kasus kematian terbanyak.
Situasi mengerikan yang terjadi di Italia rupanya dirasakan oleh Asmara Abigail. Berangkat ke Italia untuk Milan Fashion Week beberapa waktu lalu, Asmara Abigail terjebak di negara berstatus red zone hingga saat ini.
Melalui feed di akun Instagram-nya, Asmara Abigail menuliskan tentang kecemasan karena tidak bisa pulang ke Indonsia gara-gara virus corona. Ia berharap situasi mengerikan ini segera berlalu.
"I love Italia. Menghabiskan waktu untuk mengawali usia 20an di Milan adalah keputusan besar yang pernah saya buat, tak hanya itu keputusan ini juga memperluas pandangan saya tentang diri saya dan tentang kehidupan," tulis Asmara Abigail.
Ia menyebut, Italia memberinya banyak hal. Italia adalah rumah kedua dirinya dan keluarga. Ia mengaku belum pernah menerima cinta sebesar ini dan sekuat ini.
"Sekarang kami menghadapi #lockdown total untuk memerangi penyebaran #coronavirus dan saya sendiri memilih untuk tidak mencoba kembali ke Indonesia sampai lockdown selesai pada tanggal 3 April (tanpa sengaja hari ulang tahun saya)," sambungnya.
Siapa yang tahu bahwa 3 April tahun ini akan menjadi tanggal penting di Italia. Ia menjelaskan, pada awalnya Asmara Abigail berada di Itala untuk Milan Fashion Week dan dua filmnya yang diputar di Eropa Maret ini.
"Tetapi karena kekuatan utama ini tentu saja kami membatalkan semua rencana perjalanan kami. Saya juga memilih untuk tinggal di Italia untuk keselamatan teman dan keluarga saya di Indonesia. Dan kepada semua teman saya di seluruh dunia yang berjuang menghadapi situasi ini, saya harap kita bisa melewati ini bersama-sama # secara bersama-sama," harapnya.
