Pakai Vaksin IndoVac, Presiden Jokowi Disuntik Booster Kedua di Istana Bogor

- Kamis, 24 November 2022 | 10:51 WIB
Presiden Jokowi menerima vaksinasi COVID-19 penguat kedua di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (24/11/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi menerima vaksinasi COVID-19 penguat kedua di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (24/11/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan vaksinasi COVID-19 penguat kedua yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (24/11/2022).

“Pada pagi hari ini saya tadi baru saja divaksin booster, vaksin penguat," kata Jokowi sebagaimana dalam keterangan dari laman sekretariat presiden, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta Seluruh Ponpes Rusak Terdampak Gempa Cianjur untuk Didata

Jokowi pun  mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19 secara lengkap dengan ditambah dosis tambahan atau booster.

"Dan ini saya ajak seluruh masyarakat utamanya tenaga kesehatan, utamanya lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antar masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga: PLN: Kebakaran Terjadi Karena Instalasi Listik Yang tidak Sesuai Peruntukannya

Menurut Jokowi, saat ini Indonesia telah menyuntikkan 205 juta dosis vaksin yang pertama, 172 juta dosis vaksin yang kedua, 66 juta dosis vaksin penguat pertama, dan 730 ribu dosis vaksin penguat yang kedua. 

Dia pun menegaskan pentingnya vaksinasi penguat untuk meningkatkan imunitas dan mencegah penularan COVID-19.

“Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan COVID dari orang ke orang, ini yang paling penting,” ungkapnya.

Presiden Jokowi menggunakan vaksin IndoVac untuk vaksinasi COVID-19 penguat yang kedua. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun menyatakan bahwa vaksin produksi dalam negeri tersebut sudah terbukti ampuh mencegah penularan COVID-19.

“Jangan lupa booster-nya pakai IndoVac, karena itu sudah terbukti sangat ampuh, tidak kalah dengan produksi luar negeri,” ujar Budi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X