Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sudah selesai digelar dan resmi ditutup. Meski operasi ditutup, pimpinan tertinggi Polri di Bali mengingatkan jika masih ada tugas kepolisian lain yang harus dikerjakan di Bali.
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra awalnya berbicara terkait ucapan terima kasihnya kepada jajaran yang sudah bertugas mengamankan pelaksanaan KTT G20 di Bali.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Putu Ayu, Sosok Pemandu World Leaders di Tur KTT G20 Tahura Bali
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras, sinergitas dan keterpaduan yang terkelola dengan baik mulai dari unsur pimpinan hingga para pelaksana di lapangan. Saya melihat rekan-rekan semua bekerja dengan semangat dan penuh tanggung jawab sehingga kita bisa mewujudkan harapan Bapak Presiden RI dalam penyelenggaraan pengamanan rangkaian kegiatan G20," kata Irjen Putu dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (21/11/2022).
Irjen putu menyebut keberhasilan pengamanan ini dapat berdampak positif terhadap institusi Polri. Salah satunya yakni bisa mengangkat citra Polri bahkan hingga ketingkat internasional.
Baca Juga: Ini Alasan Wapres Ma'ruf Amin Tak Hadiri KTT G20 di Bali
"Semoga kekompakan dan semangat ini dapat terus kita pertahankan untuk menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Polda Bali serta menjadi momentum untuk mengangkat citra Polri tidak hanya secara nasional tetapi juga internasional," beber Putu.
Selain itu, jenderal polisi bintang dua tersebut menyebut jika tugas kepolisian di Bali tidak hanya berhenti pasca usainya penyelenggaraan KTT G20. Masih ada tugas-tugas pengamanan lain yang harus dilakukan oleh polisi di Bali.
"Untuk itu saya mengajak rekan-rekan sekalian untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas ke depan. Tetap menjaga kondisi kesehatan apalagi mengingat situasi Bali saat ini yang berada pada musim hujan," pungkas Putu.
