Bantu Korban, PKB Segera Buat Posko Darurat Bencana Gempa Cianjur

- Selasa, 22 November 2022 | 09:19 WIB
Juru Bicara PKB, Nada Fuady   (Dok. PKB).
Juru Bicara PKB, Nada Fuady (Dok. PKB).

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membantu para korban bencana gempa di Cianjur. Dimana, hingga saat ini korban meninggal dunia akibat gempa bumi magnitudo (M) 5,6 sebanyak 56 orang dan 700-an orang terluka.

Juru Bicara PKB, Nada Fuady menyampaikan, sebagai warga Indonesia harus bersatu untuk membantu saudara- saudara yang telah terkena musibah.

“Makanya saya sebagai jubir PKB ingin mengajak semua pihak terutama anak-anak muda untuk bergabung semua untuk memberikan bantuan,” kata Nada, kepada wartawan, Selasa (21/11/2022).

PKB, kata Nada, akan segera membuat posko darurat bencana gempa Cianjur. Hal itu sebagai upaya untuk memberikan bantuan kepada para korban gempa.

Baca Juga: Gempa Cianjur Tak Besar Tapi Buat Bangunan Rusak, Apa Alasannya?

“Kami dari partai PKB juga akan segera membuat posko darurat bencana gempa Cianjur agar dapat membatu sebanyak-banyaknya warga,” urai Nada.

Dalam kesempatan itu, Nada berharap, pemerintah segera menyalurkan bantuan kepada para korban. Selain bantuan berupa sembako, juga tenaga medis yang benar-benar memadai.

“Saya juga berharap pemerintah dapat memberikan bantuan dalam segi konseling kepada korban-korban terutama untuk anak-anak kecil dan juga memberikan tenaga medis yang adequate,” harap Nada.

Tak lupa, Nada menyampaikan atas nama PKB menyampaikan turut berduka cita atas semua keluarga korban bencana gempa yang telah melanda Cianjur dan wilayah sekitarnya. 

“Kami berharap agar keluarga korban dapat diberikan kesabaran pada saat kritis seperti ini,” tutur Nada.

Baca Juga: 5 Artis Rasakan Guncangan Gempa Cianjur, Ada yang Berada Langsung di Lokasi Kejadian

Sebelumnya Palang Merah Indonesia (PMI) mencatat korban yang meninggal dunia bertambah menjadi 56 orang akibat gempa merusak yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Seperti dilansir ANTARA, Komandan Korps Sukarela PMI Cianjur Ujang Muhammad mengatakan 56 orang itu terdiri atas 40 anak-anak dan sisanya merupakan orang dewasa. Sebelumnya PMI mencatat ada 20 orang yang meninggal dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X