Melihat Peluang Pencapresan Ganjar Pranowo oleh KIB, Bakal Terwujud?

- Selasa, 27 Desember 2022 | 21:43 WIB
Ketum Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Ganjar Pranowo (kanan). (Dok Golkar).
Ketum Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Ganjar Pranowo (kanan). (Dok Golkar).

Pakar Politik Hendri Satrio memprediksi pencapresan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan melalui proses yang cukup panjang. Walaupun beberapa nama eksternal muncul seperti Ganjar Pranowo.

Dikatakan Hendri, Partai Golkar yang sudah mencalonkan Ketum Airlangga Hartarto dalam Pemilu 2024. Sebagai Ketua Umum, Airlangga dinilai bisa mengambil keputusan terkait posisi capres di Golkar.

"Golkar kan inginnya ketum yang maju Airlangga Hartarto. Karena dia ketum, dia bisa memutuskan. Apakah akan dikasih ke Ganjar Pranowo? Ya saya tidak tahu," ujarnya kepada wartawan, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga: Ketum PAN Sebut KIB Prioritaskan Airlangga sebagai Capres 2024, Ini Alasannya!

Dalam penilaian Hensat, Partai Golkar solid dalam mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres. 

"Solid kok. Jadi, kecil kemungkinan Golkar akan mencalonkan Ganjar. Dan, ketika Golkar jadi mengajukan Ganjar dalam Pilpres 2024, maka akan berhadapan dengan PDIP," ungkapnya.

"Kan kalau Airlangga kasih ke Ganjar Pranowo, kan berarti menantang Ibu Mega. Memang mau Golkar berurusan dengan PDIP? Mau Airlangga berurusan sama Ibu Mega? Saya rasa tidak," ucapnya.

Baca Juga: Besok Presiden Jokowi Lantik KSAL Pengganti Yudo Margono, Siapa Sosoknya?

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam menilai hasil survei tersebut pasti akan menjadi bahan pertimbangan partai politik dalam menentukan calon presiden (capres) yang akan didukung pada Pemilu 2024. Di sisi lain, dinamika bursa capres masih akan terus bergejolak.

"Sejauh ini memang PDIP belum mengumumkan siapa yang bakal direkomendasikan oleh Ibu Mega. Baru Golkar yang memperjuangkan ketumnya, Airlangga. Tapi dinamika politik ke depan masih dinamis. Tarik-ulurnya masih tinggi," tambahnya.

Menurut Surokim, semua partai dalam kontes pemilu akan berharap kemenangan. Dalam kerangka itu, semua partai akan realistis dengan memberikan dukungan pada calon yang berpotensi besar untuk menang.

"Mereka masih menunggu semuanya. Prediksi saya menunggu Juli baru akan mengerucut. Situasi sekarang, partai masih mempertimbangkan banyak hal. Semua ingin posisi terbaik," ujarnya.

Peluang KIB berkoalisi dengan PDIP

Lebih jauh dia berujar bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mempunyai kader yang saat ini duduk sebagai menteri dalam pemerintahan Jokowi. Sehingga terbuka kemungkinan koalisi antara PDIP dan KIB.

"Ada variabel antara keduanya. Jadi menurut saya, KIB itu bukan hanya kesepakatan Golkar, PPP, dan PAN, tapi mereka juga ada 'konsultasi' dengan Presiden Jokowi. Inilah yang akan menjembatani dengan PDIP," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X