Ridwan Kamil Fokus Cari Anak Sulung, Sekda Pastikan Roda Pemerintahan Jabar Tetap Berjalan

- Senin, 30 Mei 2022 | 13:59 WIB
Emmeril Kahn Mumtadz (Instagram @emmerilkahn) dan Ridwan Kamil di Kota Bern, Swiss. (Dok. Kemlu)
Emmeril Kahn Mumtadz (Instagram @emmerilkahn) dan Ridwan Kamil di Kota Bern, Swiss. (Dok. Kemlu)

Menteri Dalam Negeri Tito Karvanian telah menerbitkan izin keluar negeri dengan alasan penting kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, terhitung 29 Mei hingga 4 Juni 2022 mendatang.  Adapun izin tersebut lantaran Ridwan Kamil fokus mencari anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz yang hanyut di sungai di sunga Aare, Kota Bern, Swiss.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, menyatakan roda pemerintahan tetap berjalan, meski saat Ridwan Kamil sedang izin keluar negeri.

Sementara kepemimpinan pemerintahan di Jabar dilimpahkan pada Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzhanul Ulum sebagai Plh Gubernur Jabar, hingga masa izin tersebut usai. Uu sudah menjadi Plh Gubernur Jabar sejak kunjungan kerja Gubernur Ridwan Kamil ke beberapa negara Eropa. 

"Dalam pelaksanaan tugasnya nanti, Plh Gubernur Jabar tetap melakukan koordinasi dan bertanggung jawab pada Gubernur Jabar," ucap Setiawan, Senin (30/5/2022).

Setiawan pun merinci prosedural legalitas keluarnya izin keluar negeri dengan alasan penting Gubernur Ridwan Kamil sekaligus meluruskan informasi simpang siur di masyarakat.

Baca juga: Liburan ke Francis, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kunjungi Disneyland Paris

"Kronologisnya, Bapak Gubernur memang ada acara perjalanan dinas luar negeri, mulai dari tanggal 21 sampai 23 Mei posisinya di Italia. Lalu, 24-26 Mei, posisinya ada di Inggris dan 27-28 Mei di Swiss. Pada kurun 21-28 Mei tersebut, posisinya adalah perjalanan dinas luar negeri," ujarnya.

Pada perjalanan dinas tersebut, kata Setiawan, Gubernur Jabar menjalani sejumlah kegiatan, di antaranya menjadi pemateri di-roundtable meeting pada konferensi kerja sama dan perdamaian dunia, ASISSI ACCORD, di Italia membahas energi terbarukan atau pembaruan energi yang mana ini sudah menjadi isu internasional. Jawa Barat ingin berkontribusi  dalam hal ini. 

Kedua, di Inggris menjajaki program  Interfaith Dialogue, capacity building, pengembangan SDM dengan Universitas di Inggris, serta menjalin kesepakatan akan banyaknya investasi dari Inggris di bidang energi terbarukan di Jawa Barat. 

"Oleh karena itu, serentetan diskusi-diskusi dengan universitas dilakukan oleh bapak gubernur di Inggris. Di samping juga melakukan business meeting lainnya. Terakhir di Swiss berencana untuk terkait waste management,9 ucapnya.

Selama kurun tersebut, kata Setiawan, Gubernur menggunakan izin perjalanan luar negeri. Namun dengan adanya musibah yang menimpa Emmeril atau Eril, maka Pemda Provinsi Jabar mengambil inisiatif khususnya mengajukan izin kembali pada Menteri Dalam Negeri untuk tanggal 29 sampai 4 Juni.

"Dan alhamdulillah tanggal 28 Mei lalu, Menteri Dalam Negeri memberikan surat izin terkait dengan izin ke luar negeri dengan alasan penting," jelas dia.

Pada surat dari Mendagri, Setiawan menyebutkan, Mendagri meminta pemerintahan di Jabar harus terus berjalan. Kedua, yang menjadi pimpinan selama gubernur melakukan izin dari 29-4 Juni adalah dipimpin oleh Wakil Gubernur yang harus selalu berkoordinasi dengan dan juga berkoordinasi dan bertanggung jawab tetap berada pada gubernur.

"Jadi kalau kita melihat di sini bahwa otomatis jalannya pemerintahan ini dalam kurun waktu sampai 4 Juni, dipimpin sementara oleh Bapak Wakil Gubernur, tapi harus tetap berkoordinasi dan khususnya bertanggungjawab kepada Bapak Gubernur," tuturnya. 

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X