Wagub Jabar Sebut Kasus Bullying Siswa SD Hal Biasa, Anggota DPR: Jangan Asal Ngomong!

- Rabu, 27 Juli 2022 | 14:47 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. (Twitter/@uu_ruzhanul)
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. (Twitter/@uu_ruzhanul)

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin meminta Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum tidak asal bicara terkait kasus bullying siswa SD di Tasikmalaya, yang menjadi korban bullying hingga diminta setubuhi kucing oleh teman-temannya.

TB Hasanuddin menekankan bahwa sebagai seorang pejabat publik, Uu seharusnya memiliki etika dan empati.

"Saya kira seorang pejabat publik harus memiliki etika dan pengetahuan. Terlebih seorang pemimpin jangan asal bicara dan mestinya harus memiliki empati terhadap korban bullying terlebih anak-anak," tutur Hasanuddin kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

Hasanuddin menegaskan bahwa kasus bullying atau perundungan dalam bentuk apa pun bukanlah candaan seperti yang dikatakan Wagub Jabar. 

Ada Undang-undang

Ia harap agar hukum tetap ditegakkan agar undang-undang dapat diimplementasikan dengan baik, dan berfungsi sebagai perlindungan bagi korban-korban pelecehan.

Baca juga: Nathalie Holscher Singgung soal Keimanan hingga Didoakan Istiqomah, Ada Apa?

"Kita punya Undang-Undang Perlindungan Anak, ada juga Undang-Undang tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Nah, bagaimana ini bisa ditegakkan sebagai perlindungan terhadap korban dan juga memberikan efek jera bagi pelaku," tegas dia.

Politisi PDIP ini mengatakan, meskipun Wagub Jabar telah meminta maaf atas pernyataannya, namun hal tersebut membuktikan ketidakpekaan seorang pemimpin serta meninggalkan luka untuk keluarga korban.

Apalagi, tutur dia, kasus ini mendapat soroton dari masyarakat dan viral di media sosial beberapa waktu lalu.

"Pikirkan juga dampak secara fisik, mental, dan emosional bagi para korban yang mengalami bullying dan juga keluarganya. Tak perlu membuat pernyataan yang malah menimbulkan kontroversi," tandasnya.

Minta Maaf

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum telah meminta maaf terkait pernyataannya yang menganggap perundungan atau bullying adalah hal biasa. Ia kemudian mengklarifikasi pernyataannya itu.

"Jadi pertama permohonan maaf telah menyampaikan hal semacam itu (anggap bullying biasa)," kata dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X