Gerindra Sebut Cak Imin Jadi Sosok yang Potensial untuk Dampingi Prabowo Maju Pilpres 2024

- Rabu, 28 September 2022 | 15:10 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Instagram/@cakiminow)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Instagram/@cakiminow)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui jika Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjadi nama yang potensial menjadi calon wakil Presiden (Cawapres) dari Prabowo Subianto.

“Yang paling potensial Muhaimin Iskandar, karena Pak Muhaimin adalah Ketum PKB yang sekarang ini menjadi partai koalisi Gerindra,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (28/9/2022).

Dikatakan Muzani, alasan mengapa Muhaimin sangat dipertimbangkan menjadi cawapres Prabowo karena selain potensial, kemudian juga sudah mendapatkan respon baik dari para kiai.

Baca Juga: Gerindra Sepakat dengan Usul Megawati yang Ingin Nomor Urut Parpol Tak Diubah

“Itu juga permintaan para ulama para kiai kemarin kita jumpai di Tegalrejo di Magelang,” tegas Muzani.

Meski demikian, Muzani meminta semua pihak untuk bersabar terkait siapa cawapres yang bakal mendampingi Prabowo nantinya. Apalagi, tahapan Pilpres 2024 terbilang masih lama.

“Karena itu kita juga memohon dan meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk sabar karena pilpres masih beberapa waktu lagi sehingga penetapan cawapres pak Prabowo masih memerlukan waktu dan kesabaran,” tandasnya.

Baca Juga: Gak Gengsi, Sekjen Gerindra Ngarep Jokowi Endorse Prabowo di Pilpres 2024

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memandang jika Ketua Umumnya Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) maka memerlukan calon wakil presiden (cawapres) yang bisa melengkapi.

Semisalnya bisa mengerek elektabilitas dari Prabowo dan komplementer—bersifat melengkapi—sebagai cawapres. Sehingga ia mengusulkan agar sosok cawapres dari kalangan religius dan sipil.

“Ya komplementer. Kalau pak Prabowo nasionalis ya tentu orangnya harus lebih deket dengan agamis. Kalau pak Prabowo militer (wakilnya) sipil. Itu yang komplementer,” tegas Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X