Sekian Lama Berseteru, PPP Buka Peluang Menyatu Kembali

- Selasa, 19 November 2019 | 10:29 WIB
Humphrey R Jemat. (Antara)
Humphrey R Jemat. (Antara)

Polemik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak kunjung usai dari perpecahan yang berawal pada 2014 silam. Saat ini, Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Humphrey R Jemat dan Plt Ketua Umum PPP versi Pondok Gede Suharso Monoarfa buka peluang untuk menyatukan PPP secara utuh kembali.

Humphrey mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa pertemuan dengan Suharso Monoarfa untuk membahas dualisme PPP secara lebih serius agar menyatu kembali. Dia mengatakan, penyatuan keduanya diawali dari muktamar besar yang bermartabat dan setara.

"Muktamar bersama yang bermartabat dan setara tersebut haruslah dipersiapkan dengan baik, dengan melibatkan struktur organisasi masing-masing PPP, sehingga penyatuan tersebut terjadi bukan hanya dikalangan atas/elite saja tapi dari bawah keatas artinya secara menyeluruh di organisasi PPP," ucapnya, Selasa (19/11) saat dihubungi.

Menurutnya, mekanisme penyatuan dualisme dalam organisasi termaktub dalam AD/ART PPP melalui Mukernas yang bisa mengambil keputusan seebelum dilakukannya Muktamar. 

Humphrey menyatakan PPP Muktamar Jakarta akan menyelenggarakan Mukernas IV pada tgl 30 Nop-1 Des 2019. Pun PPP yang dipimpin Suharso Monoarfa juga akan melakukan Mukernasnya di Bulan Desember ini.

"Salah satu agenda penting adalah menentukan arah Penyatuan PPP. Disinilah dibahas secara rinci dan jelas bagaimana pelaksanaan Muktamar Bermartabat dan Setara tersebut. Sehingga akan menghasilkan yang besar dan kuat dimasa mendatang khususnya di tahun 2024," jelasnya.

Dia juga mengatakan, perlu penataan struktur organisasi yang baik di PPP veri Mukatamar Jakarta agar Muktamar nantinya berjalan lancar. Humphrey menyatakan Pengurus DPP yang telah mencalonkan diri sebagai Caleg dan masuk partai lain juga yang menjadi calon DPD, dipastikan bukan kader PPP.

"Hal ini perlu diketahui publik agar tidak menimbulkan salah tafsir saat membaca atau mendengar statement mereka (kader keluar partai) yang bersifat pribadi," tegasnya.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X