DPR Minta Revisi Buku Agama Tak Keluar Jalur

- Senin, 18 November 2019 | 18:50 WIB
Ace Hasan Syadzily meminta revisi buku agama tak keluar jalur (Antara/Hanni Sofia).
Ace Hasan Syadzily meminta revisi buku agama tak keluar jalur (Antara/Hanni Sofia).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, menilai revisi buku pendidikan agama harus sesuai jalur dan diarahkan pada pemahaman keagamaan yang moderat, toleran, dan tertanam di kalangan anak anak.

Tujuaannya agar anak-anak menjadi beragama, tetapi dengan pemahaman yang sesuai dengan kehidupan kebangsaan Indonesia.

Ace pun menyatakan langkah Kementrian Agama melakukan revisi tidak boleh menyembunyikan ajaran keagamaan tersebut. Semangat keagamaan yang sesuai dengan substansi ajaran agama itu harus sesuai dengan nilai-nilai agama itu sendiri.

"Jangan sampai hanya karena ingin pembelajaran keagamaan sesuai dengan ajaran kebangsaan, harus menyembunyikan subtansi keagamaan. Semua agama pasti mengajarkan tentang nilai-nilai luhur," tutur Ace di Gedung DPR Jakarta, Senin (18/11).

Menurut dia, upaya merevisi buku agama harus diarahkan untuk membangun karakter siswa dengan nilai-nilai akhlakul karimah, penguatan terhadap negara kesatuan republik Indonesia, bersikap agama secara toleran moderat dan inklusif.

"Khusus pelajaran agama, kementerian agama harus berkoordinasi atau menggandeng institusi keulamaan seperti majelis ulama, Nahdlatul Ulama, Muhammadyah juga perguruan tinggi agama Islam yang selama ini memang mereka melakukan kajian-kajian terhadap studi studi agama," jelasnya. 

Sebelumnya, Kementerian Agama tengah melakukan perubahan isi buku ajaran agama murid sekolah yang berlaku di semua tingkatan sekolah. Tujuannya demi mencegah paham radikalisme merangsek masuk ke dunia pendidikan. (MA)

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X