Berikut Ini Hasil Autopsi Mahasiswa Kendari yang Tewas

- Jumat, 27 September 2019 | 15:33 WIB
Ilustrasi demonstrasi mahasiswa. (Antara/Jojon)
Ilustrasi demonstrasi mahasiswa. (Antara/Jojon)

Hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik memastikan Immawan Randi, mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, ditembak dengan senjata api. Randi ditembak menggunakan peluru tajam.

Autopsi dilakukan pada Kamis (26/9) malam. Randi diketahui ditembak dari ketiak kiri keluar dada kanannya.

"Ditembak dengan senjata api. Terkena pembungkus jantung dan paru-paru sebelah kanan dan sebelah kiri," ujar Ketua tim dokter forensi RSUD Kendari, dr Raja Al Fatih Widya Ismara.

Sementara itu, Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto memastikan seluruh anggotanya tak dibekali senjata saat melakukan pengamanan aksi massa.

Hal ini, sesuai dengan instruksi dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. 

"Saat pengamanan aksi unjuk rasa, tidak ada anggota kami yang bawa senjata. Jangankan peluru karet, peluru hampa saja kami tak diizinkan," ujar Iriyanto. 

Dia mengatakan, personel polisi dibekali dengan gas air mata, water cannon dan tameng untuk melindungi diri. 

Seperti diketahui, Randi meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Ismoyo. Dia mengalami luka pada bagian dada kanan saat ikut aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sultra, Kendari, Kamis (26/9).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X