Jokowi Marah, Salah Siapa?

- Selasa, 17 September 2019 | 12:12 WIB
Presiden Joko Widodo. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Presiden Joko Widodo. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Presiden Joko Widodo kembali menegur jajarannya. Kali ini disebabkan darurat asap yang melanda beberapa daerah, termasuk Provinsi Riau, akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Jokowi menegur pemerintah daerah yang dinilainya lamban dengan masalah ini. Dia juga menilai Pemda Riau dan jajarannya tak serius dalam membantu penanganan karhutla di daerah tersebut. 

Ini bukan pertama kalinya Jokowi dibuat geram. Pada tahun 2019, tercatat sudah lebih dari tiga kali pria asal Solo ini mencak-mencak dengan kinerja jajarannya dan itu diketahui publik.

Pada awal Juni 2019, Jokowi marah karena loyonya investasi dan ekspor di Indonesia. Dia menyebut bawahannya tidak belajar dari pengalaman.

"Kuncinya tahu, kok nggak kita selesaikan. Bodoh banget kita," tuturnya kala itu. 

Belum lama ini, Jokowi juga dibuat kesal karena sejumlah investor yang keluar dari China tak ada yang memilih Indonesia. Mereka lebih memilih ke Thailand dan Vietnam.

-
Presiden Joko Widodo (tengah). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Pria berusia 58 tahun tersebut menilai sistem perizinan di Indonesia yang terlalu rumit membuat para investor tak tertarik.

"Setelah dilihat lebih detail lagi kalau mau pindah ke Vietnam hanya butuh waktu 2 bulan rampung. Kita bisa bertahun-tahun. Penyebabnya hanya itu," cetusnya. 

Semprot Para Menteri

Jokowi juga pernah marah saat padamnya listrik Jabodetabek pada Agustus lalu. Saat itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyambangi langsung kantor PLN dan menyemprot para petingginya.

-
Presiden Joko Widodo. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Orang nomor satu di Indonesia ini mempertanyakan kepada pejabat PLN terkait antisipasi untuk mengatasi atau mencegah insiden seperti ini.

Jokowi juga pernah memarahi para menterinya terkait soal pembangkit listrik tenaga sampah. Dia menegur Dirut PLN dan Menteri ESDM karena dinilai lamban dalam bekerja. 

Jika ditelisik, wajar jika Jokowi marah. Pasalnya, masalah yang terjadi sangat merugikan rakyat Indonesia. Marahnya Jokowi jadi peringatan buat bawahannya untuk bekerja lebih maksimal. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X