Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyatakan terlalu dini jika memaknai kode Presiden Jokowi pada Sandiaga Uno untuk suksesi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024.
"Ini pemilu masih lama, saya pikir memang Pak Sandiaga Uno punya modal politik yang cukup tinggi kan. Kemarin sebagai cawapres, saya kira wajar dengan modal politik yang tinggi seperti itu, bisa jadi salah satu kandidat, jadi saya kira itu hal yang logis saja di dalam politik," ucapnya di Gedung DPR Jakarta, Senin (20/1/2020).
Menurutnya, dalam politik dikenal beragam macam modal. Modal politik, political capital, social captial, hingga financial capital. Fadli Zon menilai political capital-nya Sandiaga Uno cukup tinggi.
"Saya membacanya sebagai sebuah gestur yang bagus, positif aja. Saya kira tidak ada hal yang negatif di situ. Secara politik juga sangat wajar, karena kemarin kan jadi kompetitor, pak Prabowo juga kan sudah di dalam, dan jadi Menhan. Pak Sandiaga Uno tidak berada di dalam, dan saya kira rating tinggi semuanya," ungkapnya.
Mantan Wakil Ketua DPR ini juga mengatakan prematur jika berbicara soal penjajakan koalisi antara Gerindra dan parpol pendukumg Jokowi.
"Tapi untuk membicarakan itu sekarang saya kira masih prematur. Jadi saya kira itu nanti sangat tergantung dinamika politik jelang itu yah. Saya kita masih dua tahun yang akan datang," katanya.
