Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menjadi tamu istimewa di acara wisuda yang digelar Apple Developer Academy 2020.
Acara yang dihelat di BSD, Tangerang Selatan, Selasa (14/1/2020), juga menampilkan aplikasi ciptaan anak bangsa. Lantas, Bambang Brodjonegoro menyebutnya sebagai Talentspark: Langkah Awal Eksis di Era Digital.
"Mahasiswa di sini harus paham dengan latar belakang dan kebutuhan masyarakat indonesia," begitu pesannya
Indonesia Kekurangan SDM
Saat menyapa media, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan antuasiasnya menghadiri acara ini. Kemungkinan besar ahli IT dan entrepreneur terlahir dari sini.
Bambang Brodjonegoro juga mengingatkan Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia (SDM), apalagi di dunia teknologi.
Dalam menghadapi Industri 4.0 dan dunia digital, seharusnya Indonesia juga punya bekal yang kuat. Hal itu dilakukan agar tak tertinggal dari negara-negara lain.
"Saat ini, Indonesia ada di digital era, masuk dalam digital economy dan industry 4.0, harus kompetitif. Salah satu yang diperlukan adalah sumber daya manusia. Indonesia masih jauh, kekurangan SDM di bidang tersebut," ungkapnya.
Saat ini, pemerintah tengah mengusahakan untuk mencetak tenaha ahli yang berkualitas. Jadi, tak perlu lagi mencari tenaga IT dari negara lain.
"Kita kekurangan tenaga ahli. Bayangkan, start up berkembang menjadi unicorn. Tapi, karena kita kekurangan SDM, terpaksa mengambil tenaga kerja dari negara lain," sebutnya.
"Pemerintah lagi mengusahakan untuk terus menembangkan dan mencetak SDM yang siap, mulai dari jenjang sekolah menangah atas, hingga kuliah, yang bisa disebut sebagai master level," tutup Bambang Brodjonegoro.
Artikel Menarik Lainnya:
- Jangan Asal Download! Hati-hati Aplikasi Ini Bisa Merusak Ponsel
- Rutin Berhubungan Seks Bikin Otak Lebih Pintar
- Daging Buatan Laris Manis, Apa Rasanya?