Polisi Ungkap Motif Penembakan di Freeport yang Tewaskan 1 WNA

- Rabu, 1 April 2020 | 09:08 WIB
Olah TKP Penembakan 3 Pegawai PT Freeport di Mimika Papua oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. (dok. Humas Polda Papua).
Olah TKP Penembakan 3 Pegawai PT Freeport di Mimika Papua oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. (dok. Humas Polda Papua).

Dua hari pasca Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak tiga orang pegawai PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Mimika, Papua, polisi dan TNI masih terus melakukan penyelidikan. Polda Papua menyebut tujuan KKB menembak para pekerja yakni hanya karena ingin diakui.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pada Selasa, (31/3/2020) kemarin, Kapolda Papua, Pangdam XVII Cenderawasih dan Kabinda Papua melaksanakan pengecekan TKP penembakan itu. Mereka juga menginterogasi para saksi secara langsung.

"Penjelasan dari karyawan PT Freeport Indonesia Remon selaku saksi intinya, dia melihat para pelaku lari kemudian sempat breefing di pagar kuning selama 15 menit dan terlihat sebanyak delapan orang membawa tiga pucuk senjata panjang. Saat itu saksi berada di posisi pojok alun-alun Kuala Kencana," kata Kamal kepada Indozone, Rabu (1/3/2020).

Kamal mengatakan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengamini jika KKB yang melakukan penembakan itu sebanyak delapan orang. Kelompok ini melakukan penembakan hanya dengan maksud ingin kelompoknya diakui.

"Indikasi dari kejadian ini, kelompok KKB ingin menunjukan eksistensi dengan tujuan membesarkan kelompoknya untuk diakui," jelas Kamal.

-
Olah TKP Penembakan 3 Pegawai PT Freeport di Mimika Papua oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. (dok. Humas Polda Papua).

Atas kejadian ini, perkantoran PT Freeport Indonesia di sana diliburkan sementara sejak kemarin. Hal itu untuk memudahkan kepolisian dan TNI melakukan penyelidikan.

"Perkantoran kemarin diliburkan untuk kepentingan olah tempat kejadian perkara," kata Kamal.

Seperti diketahui, sebanyak tiga karyawan PT Freeport Indonesia ditembak oleh KKB pimpinan Joni Botak. Insiden itu terjadi sekitar pukul 13.50 WIB di Kuala Kencana, Mimika Papua.

Dari ketiga korban itu, satu di antaranya yang merupakan warga negara New Zeland meninggal dunia. Dua korban lainnya sempat kritis pasca ditembaki oleh kelompok kriminal itu.

Usai penembakan, kelompok itu langsung melarikan diri ke area hutan. Satgas Nemangkawai yang diisi oleh personel TNI-Polri langsung bergegas mengejar pelaku hingga masuk ke dalam hutan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X