BUMN Batalkan Mudik Gratis, Dananya untuk Tangani Corona

- Minggu, 29 Maret 2020 | 16:58 WIB
Warga yang umumnya berasal dari pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan ramai mudik ke kampung halamannya untuk merayakan Hari Raya Galungan (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Warga yang umumnya berasal dari pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan ramai mudik ke kampung halamannya untuk merayakan Hari Raya Galungan (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Kementerian BUMN menyusul langkah Kementerian Perhubungan yang membatalkan mudik gratis pada tahun ini. Kebijakan ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona atau wabah Covid-19 semakin tinggi.

Keputusan ini diambil oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan disampaikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. Meski berat, namun ini adalah keputusan yang dianggap terbaik untuk saat ini.

"Atas arahan dari Pak Menteri, kami cukup sedih akhirnya terpaksa batalkan mudik gratis yang dilakukan oleh BUMN yang telah dilakukan bertahun-tahun selama ini. Sekarang seperti kata Pak Erick bahwa kita jangan mudik, kita jaga keluarga kita, di kampung maupun di kota," kata Arya, Minggu (29/3/2020).

Pemerintah berharap masyarakat tetap mengarantina diri di rumah. Dana mudik gratis BUMN nantinya akan dialihkan untuk menangani virus corona. Selama ini, mudik gratis BUMN dibiayai oleh CSR BUMN.

"Maka yang selama ini dana-dana yang dipakai untuk mudik gratis yang bagian dari CSR BUMN akan dialihkan dan diprioritaskan untuk kesehatan. Dalam hal ini prioritas kita menghadapi corona maka dana tersebut akan diprioritaskan untuk menghadapi corona.

"Ini adalah langkah yang dimintakan oleh Pak Erick kepada semua BUMN supaya dengan pengalihan ini masyarakat Indonesia akan cepat terbantu," tambah Arya.

Arya membeberkan data bahwa tahun ini seharusnya ada 275 ribu pemudik yang bisa menikmati mudik gratis dari BUMN. Dia berharap ratusan ribu para pemudik tersebut mengurungkan niat untuk pulang kampung.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X