Wabah Virus Corona, Opsi Lockdown Bisa dimulai dari Pulau Jawa

- Jumat, 27 Maret 2020 | 14:49 WIB
Petugas memasang pembatas jalan dalam rangka lockdown Kota Tegal. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Petugas memasang pembatas jalan dalam rangka lockdown Kota Tegal. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Politisi PKS Sukamta menyatakan, pasien positif terinfeksi Virus Corona terus bertambah. Data terakhir ada 893 orang postif terinfeksi dan menyebar ke 24 provinsi di Indonesia.

Menurutnya, pemerintah jangan menutup opsi lockdown. Jika bisa menjadi cara paling efektif mengatasi penyebaran virus, opsi lockdown bisa dimulai dari Pulau Jawa saja. Hal ini dengan mempertimbangkan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak berada di Pulau Jawa, khususnya wilayah Jabodetabek.

"Mengunci Pulau Jawa akan menjadi langkah penting dalam pengendalian penyebaran virus. Pemerintah bisa melakukan lockdown terlebih dahulu di Pulau Jawa selama dua bulan," ucapnya saat dikonfirmasi Indozone, Jumat, (27/3/2020).

Lanjutnya, opsi lockdown yang tertulis dalam UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan disebut, karantina wilayah bisa menjadi pilihan karena saat ini di banyak daerah muncul pasien-pasien positif virus corona, karena pergerakan masyarakat antar wilayah masih terus terjadi.

Anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan, jika data yang dipakai adalah data keluarga miskin, maka anggaran bantuan selama lockdown 2 bulan hanya membutuhkan sekitar Rp 12,5 trilliun.

Berdasarkan perhitungan bahan pokok yang dibutuhkan satu keluarga miskin per bulan dengan rincian sebagai berikut : Beras 10kg, daging ayam 2kg, ikan lele segar 2kg, telur ayam ras 4kg, minyak goreng 2 liter dengan harga terkini di pasaran, maka setiap keluarga bisa mendapatkan bantuan sebesar Rp500 ribu .

"Berdasar data Badan Pusat Statistik per September 2019, jumlah penduduk miskin di pulau Jawa mencapai 12.555.900 orang. Apabila dilakukan lockdown selama 2 bulan, dibutuhkan sekitar Rp12,5 trilliun," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X