Akademisi Himbau Masyarakat Jangan Beri Makan Kera Di Pinggir Jalan

- Rabu, 28 Agustus 2019 | 15:56 WIB
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

M Najri Janra, Ms.Si selaku Akademisi Biologi Universitas Andalas (Unand) Padang menyarankan masyarakat agar tidak memberikan kera makanan di pinggir jalamn. Hal ini akan membuat hewan tersebut menjadi habituasi atau tidak takut lagi dengan manusia.

"Memberi makan kepada hewan di pinggir jalan secara biologi sebenarnya bermasalah karena akan membuat kera menjadi habituasi atau tidak takut lagi dengan manusia dan menimbulkan ketergantungan," ungkapnya.

-
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

 

Ia mencontohkan kasus yang terjadi di Ubud Bali, dimana para kera tidak lagi takut dengan manusia. Mereka bahkan berani memeriksa tas pengunjung dan mengambil beberapa barang seperti uang dan kamera.

Tak hanya itu, memberi makan kera di pinggir jalan juga rentan terkena penyakit menular. Ini disebabkan karena manusia dan kera berada di satu ordo primata hingga sangat mungkin bila manusia tertular penyakit.

-
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

 

Ia menghimbau masyarakat untuk tak khawatir karena hewan sudah punya kemampuan mencari makan sendiri secara alami. Kera akan terbiasa jika manusia selalu memberinya makan.

-
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

 

Ia menilai bahwa kemampuan kera untuk mencari makan sendiri sudah lama ada, jauh sebelum manusia terbiasa memberinya makan. Yang perlu dilakukan oelh manusia ialah menjaga habitatnya dan tidak melakukan pengrusakan.

Kera yang memasuki pemukiman warga diduga karena habitat aslinya yang diganggu. Biasanya kera yang mengganggu manusia di pinggir jalan adalah pejantan jenis alfa yang biasanya menjadi penguasa di kelompoknya kemudian terusir karena dikalahkan oleh pejantan baru.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X