Anggapan perang dunia ketiga bisa pecah dari Korea Utara dinilai hasil dari fantasi. Hal itu diungkapkan pengamat Hubungan Internasional Teguh Santosa.
Saat berbincang dengan Indozone, Teguh mengakui banyak pihak yang menilai jika perang dunia ketiga bisa pecah dari negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un ini, namun penilaian itu terlalu objektif.
“Orang menilai Korea Utara itu terlalu banyak fantasi. Yang namanya perang dunia ketiga dari Korea Utara itu sudah sering dibicarakan, tapi tidak pernah kejadian. Karena orang terlalu objektif menilainya, terlalu dipenuhi dengan fantasi, ‘kalau Korea Utara ini negara yang bengis atau lainnya’,” kata Teguh, Senin (27/4/2020).
Teguh memastikan jika perang tersebut tidak akan terjadi seperti yang dipikirkan banyak orang. Menurutnya, banyak orang yang keliru menilai negara Korea Utara.
“Nah ini, saya pikir kesalahan, kekeliruan dari orang-orang saat melihat Korea Utara,” tegas Teguh.
Dalam kesempatan itu, Teguh mengatakan banyak pihak yang mengetahui Korea Utara hanya karena uji coba senjata. Namun, pada kenyataanya banyak negara besar yang juga melakukan uji coba senjata masing-masing.
“Jadi itu tidak ada kaitannya dengan perang, kebanyakan media barat kebanyakan fantasi, mereka cuma zoom, mereka cuma lihat, jadi kesannya ini orang mau perang, ya enggak,” kata Teguh.
Teguh memastikan warga Korea Utara tidak menginginkan perang yang ditakutkan banyak orang. Hal itu terbukti dengan pembangunan ibu kota Korea Utara, Pyongyang dengan tatanan untuk kehidupan normal.
“Jadi kalau kita lihat di Pyongyang, orang membangung kotanya bukan untuk berperang, tapi untuk memiliki kehidupan yang baik, yang normal,” tandas Teguh.
Artikel Menarik Lainnya:
