Pandemi Virus Corona Bikin Warren Buffett Merugi Rp771 Triliun

- Minggu, 3 Mei 2020 | 20:39 WIB
Warren Buffett (REUTERS/Rick Wilking)
Warren Buffett (REUTERS/Rick Wilking)

Berkshire Hathaway Inc, perusahaan milik investor ulung Warren Buffett juga terdampak pandemi Covid-19.

Tidak tanggung, perusahaannya mengalami kerugian bersih sekitar US$50 miliar (Rp 775 triliun, asumsi kurs Rp 15.500/US$), pada Sabtu (2/5/2020).

“Sebagian besar dari lebih 90 bisnis menghadapi efek negatif relatif kecil hingga parah akibat Covid-19, dengan pendapatan turun pada April,” demikian pernyataan Berkshire.

Kerugian ditambah oleh penurunan indeks S&P 500 di Wall Street AS sebesar 20% pada kuartal pertama.

Hal ini menyebabkan investasi Berkshire di beberapa perusahaan seperti American Express, Bank of America, dan empat maskapai penerbangan, menurun signifikan.

Warren Buffet diketahui mengalami kerugian US$ 30.653 per saham (Rp 475 juta) Kelas A. Dilaporkan oleh CNBC International, Berkshire mengalami kerugian akibat virus corona seperti perusahaan-perusahan lainnya.

Bahkan, ritel seperti See’s Candies dan Nebraska Furniture Mart sampai harus menutup toko-tokonya.

Vice Chairman Charlie Munger bahkan memprediksi kalau beberapa bisnis kecil milik Berkhsire akan tutup. Kerugian ini tak ayal membuat investor kecewa terhadap Berkshire.

Meski begitu, keuangan Berkshire sebenarnya masih sangat kuat, karena selama 4 tahun terakhir tak pernah menggunakan kas untuk akuisisi. Berkshire saat ini memiliki kas uang tunai setara Rp 2.128 triliun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X