Heboh Pesawat Lion Air Terbang Rendah Selama 1 Jam di Udara Aceh, Begini Fakta Lengkapnya

- Selasa, 22 September 2020 | 12:28 WIB
Pesawat terpantau berputar-putar di langit Aceh pada Senin (21/9/2020)
Pesawat terpantau berputar-putar di langit Aceh pada Senin (21/9/2020)

Kabar sebuah pesawat terpantau terbang rendah di langit Aceh pada Senin (21/9/2020), sempat membuah heboh jahat media sosial.

Kabar itu semula diunggah akun Instagram @aceh.viral. Akun itu menduga kalau pesawat itu merupakan pesawat Lion Air.

"Pesawat registrasi Lion Air terpantau berputar-putar di udara dan kembali ke Bandara Sultan Iskandar Muda setelah terbang 1 jam namun tidak landing, hanya terbang rendah, apakah ada gangguan teknis pada pesawat ini? @btj_ap2 ??" tulis keterangan awal akun tersebut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Aceh | Viral | (@aceh.viral) on

Ternyata setelah ramai netizen berkomentar, diketahui kalau pesawat itu merupakan pesawat kalibrasi di Bandara Sultan Iskandar Muda. 

"Dari beberapa komentar netizen, pesawat tersebut adalah pesawat kalibrasi untuk presisi pendaratan di Bandara. Lumayan menambah ilmu dirgantara," imbuh akun @aceh.viral.

Pihak Lion Air Grup pun telah merespons viralnya kabar tersebut.

"Lion Air tidak mengoperasikan pesawat registrasi PK-LJK dan PK-CAO," kata Humas Lion Air Danang Mandala Prihantoro.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Aceh | Viral | (@aceh.viral) on

Untuk diketahui, selain untuk mengukur standar ketepatan pendaratan di bandara, kalibrasi pesawat dimaksudkan untuk menguji peralatan navigasi dan sistem komunikasi penerbangan.

Adapun biaya kalibrasi pesawat diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 69 Tahun 2017 tentang Tarif Layanan Badan Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan Pada Kementerian Perhubungan.

Dikutip dari laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), alat ukur pada semua pesawat terbang di Indonesia harus dikalibrasi secara periodik untuk menjamin keamanan penerbangan.

Kepala LIPI Prof Dr Umar Anggara Jenie mengatakan kalibrasi harus dilakukan oleh para kalibrator andal dengan cara-cara tepat serta profesional dalam bidangnya.

"Kalibrasi alat ukur tidak hanya sekadar formalitas belaka, melainkan perlu tertelusur dengan jelas dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan, " kata Umar. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X