Ibu kandung yang tega menyiksa bocah 5 tahun yang merupakan anaknya sendiri di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah telah ditangkap polisi.
Video detik-detik saat penangkapan Yati di Kota Palangkara pun telah beredar luas di media sosial.
Tampak Yati bersama pacarnya Anto tak berdaya setelah polisi mengantongi ciri-ciri mereka yang kabur akibat meninggalkan bocah 5 tahun di jalan dalam kondisi babak belur.
Penangkapan pasangan itu pun telah dibenarkan oleh Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin.
"Kita dapat informasi kalau tersangka kabur ke arah Palangkaraya, Kasat Reskrim langsung kantak Resmob Polda di Palangka sama lalu lintas untuk mengadakan pencarian yang bersangkutan dengan ciri-ciri yang sudah kita kantongi, Alhamdulillah ketangkep," ujar Abdoel Harris Jakin yang dihubungi Indozone.id, Senin (24/8/2020).
Lihat video penangkapannya:
Kata Harris Jakin, ibu kandung korban saat ini sedang dilakukan penjemputan ke Palangkaraya untuk dipulangkan ke Sampit, Kotawaringin Timur.
Namun terkait dengan latar belakang kenapa Ibu kandung ini tega kabur meninggalkan anaknya sebatang kara dengan tubuh penuh luka-luka di jalan, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Saat ini belum, nanti nunggu dulu sore menjelang malam mereka tiba di sini (Kotim). Kita dalami dulu motifnya apa. Nanti kita ekspose resmi," kata Haris Jakin.
Haris mengatakan pihaknya memiliki atensi terhadap kasus penganiayaan bocah perempuan yang ditinggalkan oleh ibu kandungnya, pasalnya sudah viral di media sosial.
"Soalnya sudah viral banget ini," katanya.
Sebelumnya viral seorang bocah 5 tahun berinisial L (5) dibuang oleh ibu kandungnya yang kini menikah lagi dengan lelaki lain.
Bukan hanya dibuang, L juga mengalami penyiksaan sadis yang dilakukan ibunya sendiri.
Pengakuan L ini kemudian beredar dan membuat heboh di media sosial.
