Menhan Prabowo Sebut Indonesia Siap Perkuat Kerja Sama Pertahanan dengan Korsel

- Kamis, 8 April 2021 | 17:42 WIB
 Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, saat melakukan kunjungan kehormatan ke Korea Selatan, Kamis (8/4/2021).  (photo/ANTARA/HO-Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan)
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, saat melakukan kunjungan kehormatan ke Korea Selatan, Kamis (8/4/2021). (photo/ANTARA/HO-Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan)

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, menyebutkan Indonesia siap membangun hubungan kerja sama pertahanan yang lebih kuat dengan Korea Selatan sebagaimana diungkap dalam diskusi dia dengan Menhan Korea Selatan, Suh Wook, di Seoul, Kamis.

Ia memimpin delegasi Indonesia dalam kunjungan ke Korea Selatan sedangkan kunjungan kehormatan dia kepada Suh disambut upacara militer.

Siaran pers dari Kementerian Pertahanan, di Jakarta, Kamis (8/4) dikutip dari ANTARA, dalam acara yang berlangsung sangat hangat ini kedua negara sepakat mempererat kerja sama militer yang selama ini sudah berjalan baik.

Dalam pertemuan bilateral pertahanan ini kedua delegasi berdiskusi dan bertukar pandangan tentang beberapa hal strategis di bidang pertahanan dan keamanan, di antaranya pertukaran pandangan keamanan regional dan kerjasama bilateral.

Diskusi tentang topik itu telah membuahkan sejumlah pembaruan informasi dan referensi.

Baca juga: Second Lead Drakor 'Crash Landing On You' Seo Ji Hye dan Kim Jung Hyun Dikabarkan Kencan!

Prabowo berharap hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan di bidang pertahanan dapat memberikan kontribusi yang positif, tidak hanya untuk kepentingan nasional kedua negara, tetapi juga untuk menjaga keamanan, perdamaian dan stabilitas kawasan.

Praboro menjelakan Korea Selatan adalah salah satu negara paling sukses di dunia dalam mengatasi masalah ini, dengan kebijakan yang cepat, akurat dan efisien, serta dukungan dari masyarakat Korea Selatan. 

Dari Korea Selatan, ada beberapa sistem kesenjataan yang diakuisisi, yaitu pesawat terbang turboprop latih KT-1B Wong Bee, pesawat tempur ringan latih lanjut/multi peran jet T-50 Golden Eagle, kapal selam kelas Changbo-Go.

Selain itu ada beberapa peralatan perang yang dihibahkan Korea Selatan kepada Indonesia, di antaranya 10 kendaraan tempur amfibi LVT-7 yang semula dipergunakan Korps Marinir Korea Selatan. 

Selain itu, dengan Korea Selatan, ada program perancangan dan pembuatan bersama pesawat tempur generasi 4,5 dengan teknologi stealth KFX yang menggandeng Indonesia, dengan designasi IFX. 

Kontrak kerja sama senilai 7,8 miliar dolar AS  itu ditandatangani pada 2016, Indonesia menanggung 20 persen pembiayaannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X