Para remaja yang sempat viral karena aksi mereka berjoget di tengah jalan di persimpangan lampu merah Jalan Toga, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur beberapa waktu lalu akhirnya minta maaf.
Permohonan maaf tersebut diungkapkan dilakukan mereka setelah pihak kepolisian Polres Lumajang memeriksa keempat remaja tersebut.
Dalam video permohonan maaf mereka yang beredar di media sosial, salah satu dari mereka mengatakan tidak akan melakukan hal serupa ke depanya.
"Permintaan mohon maaf dan akan membuat konten yang lebih mendidik dan positif, tidak membahayakan pengguna jalan raya," ucapnya didampingi aparat kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, aksi sejumlah remaja yang berjoget di jalanan di hadapan para pengendara yang sedang berhenti menunggu lampu merah viral di media sosial.
Aksi tersebut direkam oleh seorang warga yang melintas di kawasan tersebut dan videonya pun beredar luar di kalangan masyarakat.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat empat orang remaja yang terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki menggunakan masker berjoget di garis penyeberangan orang (Zebra Cross) di sebuah persimpangan jalan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun peristiwa itu terjadi di kawasan lampu merah Jalan Toga, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Seakan tidak peduli apa yang dipikirkan orang tentang yang mereka lakukan, keempat remaja itu tampak begitu asyik berjoget di tengah jalan diiringi suara musik yang berasal dari pemutar musik nirkabel yang mereka bawa.
