Polres Tangerang Selatan membeberkan cara WA (22), seorang kuli bangunan yang membantai pasangan suami istri di Tangerang Selatan. Aksi pembantaian itu cukup sadis karena pelaku membacok korban berulang kali menggunakan sebilah kapak.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Imam Imanudin mengatakan tersangka sudah memiliki dendam dan berniat menghabisi nyawa korban. Tersangka pun datang ke rumah korban malam hari dengan tujuan membantai korban.
"Pelaku berangkat dari rumah sudah merencanakan mau melakukan pembunuhan terhadap korban," kata Imam dalam konferensi pers di Mapolres Tangsel, Minggu (14/3/2021).
Setiba di rumah korban, pelaku mengambil sebilah kapak di rumah tersebut. Pelaku sendiri diketahui sudah mengetahui kondisi rumah maupun korban karena pelaku pernah bekerja dengan korban.
Selanjutnya, setelah mengambil kapak, pelaku memulai melakukan aksinya dengan lebih dulu membantai NS. Pelaku masuk ke ke rumah dan mengetuk pintu untuk memancing NS.
"Tersangka membekap NS dan dibawa ke kamar untuk dilukai menggunakan kapak yang diayunkan ke arah dagu sampai leher serta mengenai lengan," beber Imam.
Sesaat sebelum NS tewas, NS lebih dulu berteriak hingga membangunkan KEN. Tanpa basa basi, tersangka pun membacok KEN sebanyak enam kali menggunakan kapak yang sama.
"Saat KEN terbangun, tersangka langsung mengayunkan kapak ke arah leher dan dagu korban sebanyak enam kali," kata Imam.
Setelah kedua korban tewas, pelaku pun melarikan diri. Dalam waktu singkat, pelarian pelaku pun terhenti setelah polisi dengan cepat meringkus tersangka.
