Terkait 20 Remaja yang Diamankan, Polisi: Mereka Bukan Pendemo, Tapi Perusuh

- Sabtu, 18 Juli 2020 | 00:23 WIB
Polisi bermotor tembakkan gas air mata ke massa tidak dikenal yang melempari petugas di depan Gedung DPR/MPR dengan batu pada Kamis malam (16/7/2020). (Photo/ANTARA/Fianda Rassat)
Polisi bermotor tembakkan gas air mata ke massa tidak dikenal yang melempari petugas di depan Gedung DPR/MPR dengan batu pada Kamis malam (16/7/2020). (Photo/ANTARA/Fianda Rassat)

Polda Metro Jaya memastikan ada 20 remaja yang diamankan usai aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Kamis (16/7/2020) malam. Pihak kepolisian mengatakan bahwa remaja itu bukan bagian dari massa pengunjuk rasa.

"Bukan pendemo itu, mereka perusuh. Ada yang anak-anak juga, masih di bawah usia ya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Selain itu, Tubagus juga menegaskan 20 remaja itu bukan dari massa yang berunjuk rasa menuntut pencabutan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dari Program Legislasi Nasional dan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (RUU Ciptaker).

"Yang jelas itu bukan dari bagian buruh, bukan dari bagian mahasiswa, bukan pula juga dari kelompok yang menolak HIP itu," kata Tubagus.

"Mereka di sisi lain (jalan), ada melempar-lempar gitu pokoknya," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X