Jokowi Jadikan Anaknya Wali Kota Solo, Dianggap Aji Mumpung Selagi Masih Presiden

- Senin, 20 Juli 2020 | 10:51 WIB
Kolase foto Jokowi dan anak sulungnya, Gibran Rakabuming. (Foto: Instagram Jokowi)
Kolase foto Jokowi dan anak sulungnya, Gibran Rakabuming. (Foto: Instagram Jokowi)

Presiden Jokowi dianggap aji mumpung karena menjadikan putra sulungnya Gibran Rakabuming sebagai calon Wali Kota Surakarta (Solo). Tak cuma itu, pengusaha kayu asal Solo itu juga dianggap sedang membangun dinasti politik atas langkahnya itu.

Anggapan itu disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin. Jokowi, kata Ujang, sedang memanfaatkan kekuasaannya sebagai orang nomor satu di Indonesia untuk mendukung Gibran menjadi wali kota di kampung halamannya.

"Mumpung sedang jadi presiden, sedang punya kekuasaan, akhirnya dorong anaknya jadi walikota. Padahal kita tahu, dulu Jokowi pernah bilang, bahwa anak-anak dan keluarganya tak akan masuk politik,” kata Ujang kepada Indozone.id, Senin (20/7/2020).

Ujang menilai politik di Indonesia sampai saat ini masih kental dengan dinasti dan oligarki, yang berpotensi membuat demokrasi menjadi rusak dan menimbulkan penyalahgunaan wewenang.

"Demokrasi bisa dibajak oleh kekuatan oligarki dan dinasti politik. Penyalahgunaan wewenang itu akan ada. Cuma memang biasanya akan disiasati,” ujarnya.

Purnomo Merajuk?

Keputusan PDI-P mengusung Gibran ini diduga membuat Achmad Purnomo, politisi PDI-P yang kini menjabat Wakil Wali Kota Solo, merajuk. Ya, Purnomo sebelumnya digadang-gadang sebagai calon wali kota Solo dari PDI-P. Arah politik berubah seiring berjalannya waktu, dan Purnomo dianggap sebagai "tumbal" demi meloloskan Gibran.

Menyusul kunjungannya ke Istana Presiden pada Kamis (16/7/2020), Purnomo disebut-sebut hendak diberi jabatan lain oleh Jokowi sebagai "kompensasi" agar mengikhlaskan kenyataan bahwa Gibran-lah yang dijadikan sebagai calon wali kota Surakarta.

Purnomo yang sudah berumur 71 tahun itu lebih memilih untuk hidup tenang sembari kembali menjalankan bisnisnya saat masa jabatannya selesai pada 2021 nanti. 

"Saya ingin tetap di Solo saja melanjutkan bisnis dan bersama anak dan cucu," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X