Infeksi Virus Corona di India Turun Drastis Meski Belum Dilakukan Vaksinasi

- Rabu, 17 Februari 2021 | 10:26 WIB
India (REUTERS/Hemanshi Kamani)
India (REUTERS/Hemanshi Kamani)

Infeksi virus corona di India turun dengan cepat sejak September, India hanya melaporkan sekitar 11.000 kasus baru setiap hari dibandingkan sebelumnya yang bisa mencapai 100.000.

Dikutip dari The Sun, India telah melaporkan hampir 11 juta kasus dan lebih dari 155.000 kematian.

Tapi sekarang para ahli bingung melihat penurunan mendadak yang terlihat hampir di semua wilayah. Penurunan tersebut bahkan sebelum dilakukannya vaksinasi, karena India baru  memulai memberikan suntikan vaksin pada bulan Januari.

Banyak teori yang mengatakan bahwa orang India mungkin memiliki perlindungan yang sudah ada sebelumnya dari virus.

Pemerintah India mengaitkan penurunan kasus Covid-19 dengan penggunaan masker, yang diwajibkan di India. Mereka yang tidak patuh akan dikenakan denda yang besar di beberapa kota.

Tetapi para ahli mencatat situasinya lebih rumit dari ini.

“Jika kami tidak mengetahui alasannya, kamu mungkin secara tidak sadar melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan gejolak,” kata Dr. Shahid Jameel, yang mempelajari virus di Universitas Ashoka India.

Tak hanya itu, beberapa pekan terakhir rumah sakit di India juga tidak menerima pasien Covid-19 yang tinggi, itu artinya penyebaran virus sudah melambat.

Padahal pada November lalu, rumah sakit di New Delhi, 90 penuh oleh pasien yang terinfeksi virus corona.

Sementara itu, Kamis lalu tempat tidur di rumah sakit hanya 16 persen yang terisi pasien Covid-19.

-
Vaksinasi di india (REUTERS/Amit Dave)

Vineeta Bal, yang mempelajari sistem kekebalan di Institut Imunologi Nasional India, mengatakan kekebalan kelompok dapat dicapai pada ambang batas di mana cukup banyak orang telah mengembangkan kekebalan terhadap virus, baik dengan jatuh sakit atau divaksinasi.

Bal merujuk survei baru-baru ini di Manaus, Brasil, yang memperkirakan bahwa lebih dari 75% orang di sana memiliki antibodi untuk virus pada bulan Oktober, sebelum kasus melonjak lagi pada bulan Januari.

“Saya rasa tidak ada yang punya jawaban akhir,” katanya.

Virus itu bergerak lebih lambat di daerah pedalaman pedesaan, dengan tingkat infeksi di kota-kota India jauh lebih tinggi daripada di desa-desa yang lebih kecil.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X