PMI Tangerang Salurkan Bantuan Logistik ke Tempat Pengungsian Warga Terdampak Banjir

- Minggu, 21 Februari 2021 | 00:32 WIB
 Distribusi bantuan dari PMI Kota Tangerang untuk warga Karawaci yang terdampak banjir dan mengungsi di sebilan lokasi pengungsian. (photo/ANTARA/dok.PMI)
Distribusi bantuan dari PMI Kota Tangerang untuk warga Karawaci yang terdampak banjir dan mengungsi di sebilan lokasi pengungsian. (photo/ANTARA/dok.PMI)

 Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang menyalurkan bantuan kepada masyarakat Karawaci terdampak banjir yang mengungsi di sembilan titik lokasi pengungsian warga yang rumahnya terendam banjir.

"Kami cek langsung, ternyata di lokasi ini adalah lokasi titik genangan yang berpotensi banjir. Artinya, jika kondisi hujan terus tinggi maka lokasi ini bisa terjadi banjir. Untuk itu, kami mengirim logistik untuk dapur umum," kata Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah di kelurahan Nambo Jaya, Sabtu (20/2) dikutip dari ANTARA.

Bantuan logistik yang diberikan berupa 15 dus mie instan, 15 dus biskuit dan dua peti telur. Logistik tersebut langsung diberikan untuk para warga yang terdampak.

"Bantuan yang kami distribusikan di khususkan bagi warga yang terdampak, berupa beberapa logistik khususnya mie instan, telur dan biskuit supaya untuk kebutuhan pokok makan terpenuhi," katanya.

Baca juga: Cowok ini Dijauhi Cewek Saat Ngaku Kerja Jadi Ojol, Malah Mendekat Saat Tau Profesi Asli

PMI harus berperan aktif dalam berbagai kegiatan pelayanan kemanusiaan untuk segala kondisi, apalagi di tengah kondisi pandemi COVID-19 di tambah cuaca ekstrem yang saat ini melanda Kota Tangerang.

"Bantuan ini disalurkan, karena PMI sebagai organisasi kemanusiaan dan menjalankan mandat Undang-Undang Nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 2019," ujar dia.

Sementara itu Camat Karawaci Tihar Sopian menjelaskan di wilayahnya ada enam lokasi titik genangan yang berpotensi banjir. Untuk saat ini yang terparah ada di Kelurahan Nambo Jaya dengan ketinggian air paling tinggi 1,5 meter.

"Untuk di Kelurahan Nambo Jaya sudah di siapkan sembilan titik lokasi evakuasi yang bisa di tempatkan warga yang rumahnya terendam air," katanya.

Tihar menuturkan di lokasi titik pengungsian juga menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi adanya kluster baru di tengah pandemi COVID-19. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X