Ributi Wardah Soal Beasiswa Bagi Pelajar Muslim, GAR ITB Dianggap Perusak Kerukunan NKRI

- Senin, 15 Februari 2021 | 19:47 WIB
Pendiri PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat saat memberi bantuan untuk ITB (Humas ITB)
Pendiri PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat saat memberi bantuan untuk ITB (Humas ITB)

Pengamat media sosial Hariqo Wibawa Satria menganggap Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR Alumni ITB) sebagai kelompok perusak kerukunan dan modal sosial di NKRI.

Seperti diketahui, kelompok tersebut tidak hanya melaporkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin atas tuduhan radikal.

Namun juga meributi pengusaha kosmetik Nurhayati Subakat atas tuduhan hampir serupa. 

GAR ITB menyoroti Nurhayati, yang juga anggota MWA ITB, karena perusahaan yang dipimpinnya menyediakan beasiswa khusus untuk pelajar Muslim.

Melalui akun Twitter @hariqo, Minggu (14/2/2021), Hariqo menyoroti gerakan kelompok GAR ITB.

"GAR ITB ini pantas disebut perusak kerukunan & modal sosial di NKRI. Th 2019 Nurhayati Subakat bantu ITB 52M untuk infrastruktur dll. 20 Maret 2020 Nurhayati jadi pengusha pertama yg nyumbang 40M untuk penanganan COVID. Pak Din Mantan Ketum Muhammadiyah jg mereka sebut radikal," cuitnya.

Hariqo pun mengingatkan bahwa sosok yang dilaporkan GAR ITB, yakni Nurhayati Subakat, merupakan orang pertama yang menyumbang Rp40 miliar untuk penanganan COVID-19.

Selain itu, Nurhayati Subakat telah membantu kampus mereka ITB senilai Rp 52 miliar pada tahun 2019.

"Kasus Covid19 pertama di NKRI diumumkan pada 2 Maret 2020, enam belas hari setelahnya, pada 18 Maret 2020, Nurhayati Subakat langsung menyumbang dan berlanjut dgn bantuan2 berikutnya. Langkah Nurhayati menjadi salah satu yg mendorong kolaborasi besar dalam penanganan COVID19," tulisnya.

"Dokter Andani Eka Putra (Tenaga Ahli Pak Budi G Sadikin, Menkes RI sekarang) dalam webinar yang saya adakan bersama teman2 mengatakan, 'riset saya dibantu Ibu Nurhayati Subakat, itu juga salah satu yang menginspirasi saya menggratiskan swab test bagi masyarakat'," sambungnya.

Lebih lanjut, Hariqo menyarankan pihak yang merasa paling Pancasilais agar berkaca.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X