Heroik! Sosok Cosmos Juru Parkir yang Hadang Pengantin Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar

- Senin, 29 Maret 2021 | 13:41 WIB
Sosok Cosmos juru parkir heroik yang halangi pelaku bom di Katedral Makassar. (Ist)
Sosok Cosmos juru parkir heroik yang halangi pelaku bom di Katedral Makassar. (Ist)

Seorang pria yang berprofesi sebagai juru parkir gereja patut mendapatkan apresiasi sebagai heroik karena menggagalkan aksi teroris masuk kedalam halaman Katedral, Makassar, Minggu (29/3/2021).

Sekuriti tersebut bernama Cosmos. Andai saja jika tidak ada beliau, mungkin saja banyak korban jiwa dalam peristiwa ledakan itu.

Berdasarkan pengakuan pria berusia 52 tahun itu, dia berusaha menghalangi pasangan 'pengantin' atau pelaku bunuh diri untuk masuk ke dalam gereja.

"Saya pas lihat di depan pagar. Pintu besar. Saya tahan dia. Dia memang mau masuk naik motor," ujar Cosmos saat ditemui sedang membesihkan luka-luka akibat ledakan bom.

Akibat leddakan tersebut, Cosmos menderita luka di bagian leher, dada, wajah dan atangan kiri hingga harus dirawat di RS Bhayangkara Makassar.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memberikan bantuan kepada korban bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu untuk meringankan beban keluarga.

"Saya bersama ketua DPRD sudah jenguk langsung kondisi korban. Kami sampaikan turut berduka atas kondisi yang dialami. Semoga kondisi para korban bisa segera pulih," ujar dia, dalam keterangannya di Makassar, Senin.

Pada kesempatan itu, dia juga mengecam tindakan pelaku yang dianggap berpotensi mencederai toleransi yang sudah terbangun selama ini.

"Kita berikan kesempatan kepada kepolisian untuk mengungkap dan kita berikan kesempatan kepada pihak kepolisian bekerja profesional dalam mengusut tuntas peristiwa tersebut," katanya.

Ia juga berharap agar masyarakat tetap tenang dan meminta masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa. Ia juga berpesan meningkatkan kewaspadaan agar dapat menimimalisir potensi-potensi gangguan keamanan dan stabilitas di tengah masyarakat.

"Kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, jurnalis media dan pihak keamanan, mari bersinergi untuk memberikan informasi yang jernih kepada masyarakat sambil menunggu hasil investigasi lebih jauh," katanya.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan laporan awal pelaku ledakan bom bunuh diri di gerbang Gereja Katederal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berjumlah dua orang.

"Kami mendapatkan informasi ada dua orang yang berboncengan menggunakan kendaraan sepeda motor jenis metik dengan nomor polisi DD 5894 MD oleh dua orang yang kemudian terjadi ledakan di pintu gerbang gereja di Makassar," kata Argo, di Humas Polri, Jakarta, Minggu.

Argo menjelaskan, awalnya pelaku yang diduga menggunakan roda dua ini berniat memasuki pelataran pintu gerbang Gereja Katedral yang kebetulan telah selesai melaksanakan ibadah misa.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X