Berawal dari segerombolan bocah berjumlah 15 orang yang tengah berenang di Perairan Batu Bolong, Merak, Banten berujung pada hilangnya salah satu bocah berinisial A (9). A ditemukan tewas tenggelam di perairan Merak saat terpisah dari rombongannya.
Insiden itu terjadi pada Minggu (7/6/2020) lalu pukul 16.00 WIB saat belasan bocah itu tengah asik berenang. Tiba-tiba A hilang dan terpisah dari rombongannya.
"Sekira pukul jam 17.00 WIB ketika akan pulang, teman-temannya tidak sadar bahwa korban tidak bersama rombongan," kata Dir Polairud Polda Banten, Kombes Pol Heri Sulistya Budi Santosa kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).
Mengetahui anaknya hilang, sekitar pukul 22.00 WIB, pihak keluarga menuju lokasi kejadian dan menemukan baju dan sendal milik korban. Heri mengatakan pihak keluarga bersama warga setempat mencoba mencari korban dengan melakukan penyisiran di sekitar TKP, namun hasilnya nihil.
"Pihak keluarga bersama dengan masyarakat sekitar mencoba pencarian dengan melakukan penyisiran di TKP namun tidak berhasil menemukan dan akhirnya melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian pada Senin (8/6/2020) jam 09.00 WIB," ungkap Heri.
Mendapat laporan itu, Polda Banten menurunkan personelnya dari Tim SAR Ditpolairud dibantu Kodim 0623, PMI Kota Cilegon dan masyarakat sekitar melakukan penyisiran di perairan Batu Bolong Merak yang merupakan TKP. Siang harinya, tim berhasil menemukan bocah tersebur namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Dari upaya yang kami lakukan akhirnya pihak kami di bantu pihak terkait berhasil menemukan korban tidak jauh dari lokasi kejadian sekitar pukul 13.31 WIB. Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Heri.
Selain itu, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi yang mewakili Polda Banten mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban. Jenazah sang bocah sendiri dikatakan Edy sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
"Untuk korban A (9) sudah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk proses pemakaman," pungkas Edy.
