Kasus orderan fiktif ojek online terjadi kembali. Kali ini dialami oleh seorang wanita di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Lewat akun Tik Toknya, iboy_cat, wanita ini menceritakan bahwa alamat rumahnya menjadi target orderan fiktif. Mulai dari pesanan makanan ojek online hingga pembayaran e-commerce.
Tak cuma satu, ada sekitar 10 driver ojol dari Grab yang datang ke rumahnya dari pagi sampai sore karena terkena tipuan orderan fiktif atas nama "Desi" tersebut.
Makanan yang dipesan juga cukup banyak sehingga bisa dipastikan para driver ojol itu menderita kerugian yang tidak sedikit.
@iboy_cat part 2 orderan fiktif @grabid please make it stop ???? #ojol #foryoupage #fyp
? original sound - iboy.cameocat - iboy.cameocat
Setelah viral di media sosial, pihak Grab langsung membekukan akun pemesan orderan dan tengah melakukan investigasi terkait masalah ini.
Namun, teror orderan fiktif masih tak juga berhenti karena "Desi" membuat akun baru dan terus memesan. Akhirnya, korban memutuskan mendatangi kantor Grab untuk membuat laporan.
Wanita ini juga sudah menawarkan diri membayar pesanan makanan driver ojol tersebut. Namun, ditolak karena mereka yakin kerugian akan diganti oleh perusahaan.
@iboy_cat Reply to @orangbund_ inshaallah rezeki mereka diganti dengan yang lebih besar ????
? original sound - iboy.cameocat - iboy.cameocat
Akhirnya, dia hanya membayar orderan untuk pembayaran e-commerce karena ini susah untuk diganti. Wanita ini juga membantu membuat laporan ke polisi agar diusut.
Setelah diselidiki, oknum tersebut ternyata tinggal di luar Pulau Kalimantan dan memakai kode area negara asing.
Wanita ini pun berpesan jika ada netizen lain yang mengalami kasus serupa, sebaiknya membantu para driver ojol itu, karena banyak yang tidak memahami sistem report.
@iboy_cat balikpapan area #fyp #ojol #foryoupage
? original sound - iboy.cameocat - iboy.cameocat
"Tolong banget bapak-bapaknya ojolnya dilayani, nggak semuanya langsung meminta untuk kita bayar orderan itu kok. Dan lebih Alhamdulilah lagi jika kita dapat carikan solusi untuk mereka," ujarnya pada video tersebut.