Nama Jalan Presiden Jokowi di Abu Dhabi Ditukar dengan Lahan 256 Ribu Hektare di Kaltim?

- Sabtu, 24 Oktober 2020 | 20:36 WIB
Kolase foto Presiden Jokowi (ANTARA), peresmian nama jalan Presiden Jokowi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (KBRI UEA) dan Koordinator Jaringan Advokasi Tambang Merah Johansyah (istimewa)
Kolase foto Presiden Jokowi (ANTARA), peresmian nama jalan Presiden Jokowi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (KBRI UEA) dan Koordinator Jaringan Advokasi Tambang Merah Johansyah (istimewa)

Penabalan nama Presiden RI Joko Widodo menjadi nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menyisakan cerita tersendiri.

Hal ini dikarenakan tudingan Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Merah Johansyah yang menyebut penabalan nama Jokowi ditukar dengan lahan seluas 256 ribu hektare di Kalimantan Timur.

Hal ini diungkapkan Johan melalui akun media sosial Twitter @Merah_Johansyah, Kamis (22/10/2020).

"Satu ruas jalan di kawasan bisnis untuk plang nama Jokowi, sementara 256 ribu ha atau empat kali luas Jakarta untuk dinasti Uni Emirat Arab di Kalimantan Timur," tulis Merah.

Menurut Merah, lahan seluas 256 ribu hektare itu diberikan kepada Uni Emirat Arab dalam rangka proyek pembangunan ibu kota negara yang baru.

Merah menambahkan, ada sejumlah nama oligarki yang masuk ke dalam pemilik konsesi di Kalimantan Timur.

Yakni Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed, Masayoshi Son dan Tony Blair. Mereka ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru.

Terpisah, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi ternyata tidak tinggal diam dengan tudingan itu.

Melalui akun Twitter @kbriabudhabi, pihak KBRI Abu Dhabi membalas cuitan netizen yang mengunggah konten pemberitaan mengenai tudingan Merah.

Kepada wartawan, Dubes RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis membenarkan cuitan balasan tersebut.

"Singkat saja: opini tersebut tidak berdasar dan menyesatkan. Peresmian nama jalan dan masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi murni refleksi pengakuan Pemerintah UEA terhadap peran Presiden Joko Widodo dalam memajukan hub bilateral RI-UEA selama ini. Mohon untuk tidak ikut menyebar hoaks," tulis akun tersebut membalas cuitan netizen.

Sebelumnya, nama Presiden Jokowi diabadikan sebagai nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Jalan di negara tersebut dinamakan President Joko Widodo Street. Acara peresmian digelar pada Senin (19/10/2020)  lalu.

Peresmian nama jalan ini dilakukan oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office, Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X