Bintang Bigo, Key Ikeyda angkat bicara terkait pernikahannya dengan seorang pria baru-baru ini. Melalui akun Instagram-nya, ia menyampaikan klarifikasi terhadap berbagai komentar netizen menyangkut pernikahannya, terutama perihal status jenis kelaminnya.
"Baru-baru ini saya melihat banyak yang komen di media sosial saya. Bagi saya pernikahan adalah sesuatu yang sakral. Terlepas dari masa lalu saya yang kelam. Jujur saya bukan perempuan pada lazimnya dari lahir seperti perempuan lainnya. Saya berusaha menjadikan diri saya sebagai perempuan di mata Allah," ujarnya, dikutip Indozone.id, Kamis (12/11/2020).
Key Ikeyda geram dengan tudingan netizen yang menganggap pernikahannya tidak sah, lantaran dirinya masih berstatus sebagai laki-laki.
"Sah atau tidak sah menurut kalian. Tapi saya bukan orang tolol, bukan orang bodoh. Saya mengerti peraturan apa yang harus saya perbuat. Jika kalian tidak mengerti saya secara keseluruhan, tolong buat kalian semua, buat orang yang terlahir sempurna, terima kasih atas hujatan kalian terhadap diri saya," katanya pula.
Key berharap khalayak berhenti menghujatnya dan memberinya kesempatan untuk melakukan niat baiknya sebagai manusia.
"Saya menjadikan ini sebagai titik akhir, di mana saya harus memutuskan seperti apa hidup saya ke depan," katanya.
Ngaku Terlahir dengan 2 Kelamin
Dalam video klarifikasinya yang lain, Key mengaku bahwa dirinya saat ini adalah perempuan. Ia juga mengaku kalau dirinya terlahir dengan dua kelamin.
"Saya terlahir dengan dua kelamin atau hemoprodit. Namun saya baru beroperasi setelah saya remaja. Kenapa sampai remaja? Karena memang harus melihat yang mana yang dominan, mana yang berfungsi. Dan saya pada akhirnya memilih jadi perempuan. Saya sendiri haid 16 tahun," katanya.
Untuk meyakinkan khalayak, Key menunjukkan selembar kertas fotokopian, berupa hasil operasi kelaminnya dari rumah sakit.
"Di sini ada surat dari dokter kalau saya memang seorang perempuan, dan bukan ganti kelamin. Saya memang cuma bawa fotokopian karena saya sekarang di Jakarta, tidak di Lampung. Saat ini saya ada di kediaman suami saya," katanya.
Selain surat keterangan dokter, dia juga menunjukkan surat keterangan KTP sementara dari kepala desa yang dikirimkan orang tuanya di Lampung.
"Untuk KTP, karena saya harus menunggu KTP saya yang ril selesai, saya diberikan seperti ini. Bahwasanya saya memang perempuan dan ini asli," katanya.
