Megawati Sebut Jakarta Amburadul, Gerindra DKI Singgung Penghargaan Transportasi

- Rabu, 11 November 2020 | 13:08 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat meresmikan 13 kantor PDIP, patung Bung Karno dan sekolah partai secara virtual, di Jakarta, Rabu (28/10/2020). (Photo/ANTARA/Syaiful Hakim)
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat meresmikan 13 kantor PDIP, patung Bung Karno dan sekolah partai secara virtual, di Jakarta, Rabu (28/10/2020). (Photo/ANTARA/Syaiful Hakim)

Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M Taufik menanggapi mengenai pernyataan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menilai bahwa Jakarta kini amburadul. Hal itu dikarenakan Jakarta belum menjadi city of intellect.

Mengenai hal tersebut, Taufik menyebutkan berbagai penghargaan yang diterima oleh Ibukota. Meskipun, ia tidak merinci lebih detail penghargaan apa saja yang telah diraih.

“Kan banyak penghargaan berbagai jenis, itu saja. Orang memberikan penghargaan berdasarkan pertimbangan dan penilaian,” ucap Taufik saat dihubungi, Rabu (11/11/2020).

Lebih lanjut, ia pun sempat menyinggung mengenai penghargaan yang baru-baru ini diraih oleh DKI Jakarta sebagai kota dengan transportasi terbaik.

“Kayak kemarin soal transportasi itu juga harus dilihat sebagai satu bentuk, upaya perbaikan,” ungkapnya.

Baca Juga: Mahfud MD: Gatot Menerima Bintang Mahaputera, Tapi Tidak Hadir karena Pandemi Covid-19

Kendati demikian, Taufik juga enggan menanggapi lebih banyak mengenai pernyataan tersebut, karena ia mempertanyakan soal kota yang menjadi pembanding dengan DKI Jakarta.

“Ya, saya belum bisa menilai pernyataan itu. Mau dibandingin dengan siapa, kan harus ada pembandingnya,” pungkas Taufik.

Sekadar diketahui, Megawati sempat mengatakan Jakarta amburadul lantaran menyayangkan Kampus UNJ di Rawamangun, Jakarta, belum masuk kategori city of intellect. Padahal, prasasti yang pertama kali menyampaikan visi itu justru berada di sana.

"Karena saya juga saksi hidup di Jakarta ini. Dulu waktu pindah dari Yogyakarta ke Jakarta pada 1950. Tetapi sekarang Jakarta ini jadi amburadul. Karena apa? Seharusnya jadi city of intellect bisa dilakukan. Tata kota, masterplan nya, siapa yang buat? Tentu akademisi, insinyur, dan sebagainya," ulas Megawati.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X