Tewasnya Rasyhard Brook di AS Bakal Pengaruhi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

- Selasa, 16 Juni 2020 | 11:25 WIB
Ilustrasi kerusuhan di Amerika Serikat. (REUTERS/Ken Cedeno).
Ilustrasi kerusuhan di Amerika Serikat. (REUTERS/Ken Cedeno).

Tragedi tewasnya warga kulit hitam, Rasyhard Brook di Atlanta, Amerika Serikat (AS) yang memicu gelombang protes dan kerusuhan di sana, bakal mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah hari ini. 

Kepala Ekonom Bank BNI Ryan Kiryanto mengatakan, kondisi tersebut akan memicu penguatan rupiah, seiring dengan kontraksi yang terjadi terhadap mata uang Dolar AS. 

Sebagaimana diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pukul 09.32 WIB tadi tercatat mengalami penguatan. Rupiah tercatat naik 37 poin atau setara 0,26 persen ke level Rp14.077 per Dolar AS.

Ryan mengatakan, tragedi kematian warga kulit hitam AS, Rasyhard Brook, yang tewas ditembak mati oleh polisi AS bisa memicu ketegangan rasial yang baru di AS. Menurutnya, ketegangan akibat tewasnya Goerge Floyd dua pekan lalu sudah mulai mereda.

"Belum lagi selesai masalah George Floyd, ada peristiwa baru lagi di Atlanta yang sampai bikin kepala polisinya mengundurkan diri ini bisa memunculkan masalah baru," kata Ryan saat dikonfirmasi, Selasa (16/6/2020). 

-
Seorang teller bank memegang uang rupiah.(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

 

Ia mengatakan, apabila muncul kerusuhan lanjutan dan semakin meluas di AS, maka hal ini akan berdampak buruk pada ekonomi dan bisa menekan indeks dolar AS.

"Jadi kurs rupiah berpeluang menguat hari ini. Bukan hanya itu, mata uang negara-negara emerging market juga berpeluang menguat terhadap dolar AS," tuturnya. 

Dorongan lain yang juga bisa membantu menguatanya rupiah hari ini adalah fakta surplusnya neraca perdagangan Indonesia (NPI). 

Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan RI pada bulan Mei terjadi surplus sebesar 2,09 miliar dolar AS.

Surplusnya neraca perdagangan disebabkan karena nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan nilai impor pada Mei 2020. Tercatat, ekspor RI sepanjang Mei mencapai 10,53 miliar dolar AS, sedangkan impor sebesar 8,44 miliar dolar AS. 

"Kurs rupiah hari ini bisa menguat ke level Rp 13.800 - Rp 13.900 per dolar AS," pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X