Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat hingga saat terdapat sebanyak 152 pedagang yang positif virus corona (Covid-19) di wilayah DKI Jakarta.
Berdasarkan data yang diperoleh Indozone pada Selasa (23/6/2020), adapun ke-152 kasus positif ini tersebar di sejumlah wilayah Ibu Kota, hingga kemarin.
"20 wilayah, 152 positif, dan nihil meninggal dunia," tulis IKAPPI.
IKAPPI menjelaskan, adapun angka sebaran kasus Covid-19 di pasar wilayah DKI ini bervariasi dan yang paling tinggi ada di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur sebanyak 49 orang atau pedagang dan 18 orang di Pasar Perumnas Klender Klender.
Lalu sebanyak 14 kasus masing-masing di Pasar Serdang Kemayoran, Pasar Rawa Kerbau, dan Pasar Kebayoran Lama Jaksel.
"Pasar Kedip Keb. Lama, dua orang, Pasar Lontar Jakpus, satu orang, Pasar Obor Cijantung, satu orang," sebut IKAPPI.
Kemudian Pasar Grogol Jakbar, satu orang, Pasar Gondangdia Menteng satu orang, Pasar Petojo Enclek Jakpus, sembilan orang, Pasar Puri Indah Jakbar satu orang, Pasar Lenteng Agung Jaksel, dua orang.
Selanjutnya Pasar Embrio Makasar Jaktim satu orang, Pasar Koja Jakut satu orang, Pasar Minggu Jaksel tiga orang, Pasar Thamrin City Jakpus dua orang, Pasar Timbul Kartini Jakpus dua orang, Pasar Tanah Abang Jakpus 13 orang, dan Pasar Sabeni Jakpus tiga orang.
IKAPPI menyebutkan, secara total atau seluruh Indonesia, ada sebanyak 709 pedagang yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 yang dihimpun dari 133 pasar atau wilayah. Bahkan 32 orang sudah dinyatakan meninggal dunia.
Adapun beberapa provinsi yang jumlah pedagang terbilang tinggi terpapar Covid-19 ialah DKI Jakarta (152) , Jawa Timur (127), Sumatera Barat (120), Kalimantan Tengah (50), dan beberapa provinsi lainnya.
