Meski sudah minta maaf, pihak Kepolisian tetap melanjutkan proses hukum terhadap pemuda berinisial AJ (24), pemilik akun Instagram @albian_31 yang menulis 'Brimob Kacung China'.
Hal ini diungkapkan oleh Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar. Rachmat mengaku sudah menonton video permintaan maaf dari AJ. Namun menurutnya hal itu berada di luar konteks penyidikan.
"Permohonan maaf itu di luar konteks penyidikan. Proses hukum tetap berjalan," ujar Rachmat kepada wartawan, Senin (23/11/2020).
Bahkan, kata Rachmat, AJ terancam hukuman penjara selama 6 tahun karena menghina aparat negara.
Saat ini, AJ juga telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
AJ dijerat dengan Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A ayat (2) atau Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 ayat (3) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi Elektronik.
"Sudah jadi tersangka," kata Rachmat.
Baru-baru ini, komentar seorang lelaki berinisial AJ (24) viral di media sosial Instagram.
Hal itu buntut tulisannya yang menyebut 'Brimob Kacung China'.
AJ menulis komentar itu pada unggahan akun @brimob_id saat menggunggah foto sejumlah personel Brimob yang menurunkan spanduk pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab.
Tak ayal, komentar akun Instagram @albian_31 inipun menuai beragam tanggapan netizen lainnya.
Tak berselang lama, warga Bogor, Jawa Barat tersebut diciduk petugas Kepolisian pada Minggu (22/11/2020) malam. Kala itu, dia tengah berada di suatu kafe.
"Sekarang masih diperiksa," ujar Hendri Kapolres Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser kepada wartawan, Senin (23/11/2020).
Tak lama usai diciduk, beredar video permintaan maaf oleh AJ. Dengan raut ketakutan, dia mengaku sebagai pemilik akun @albian_31 yang menulis makian di kolom komentar akun @brimob_id.
