Nama Dimas Prasetyahani menjadi topik perbincangan hangat usai ditabrak secara sengaja oleh mobil LCGC Daihatsu Ayla saat ia mengendarai sepeda motor Honda CBR1000RR SP di Purwokerto, Banyumas, baru-baru ini.
Dimas mengalami patah tulang tangan sebelah kiri dan sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya diizinkan pulang.
Menurut keterangan Dimas di akun media sosialnya, sebelum ditabrak, Dimas dan pengendara mobil Ayla tersebut sempat cekcok di jalan. Dimas kemudian menggeber mobil tersebut.
Kemudian, si pengendara Ayla tak terima digeber dan dengan sengaja menyeruduk motor mewah Dimas. Akibatnya, selain Dimas mengalami patah tangan, sepeda motornya pun rusak parah.
"Intinya saya ditabrak oleh pengemudi Ayla. Kronologinya si pengendara Ayla tidak terima karena saya geber. Saya sadar kalau suara motornya memang kenceng," kata Dimas.
Meski mengalami kerugian yang cukup besar, Dimas rupanya termasuk orang yang punya hati emas. Ia memilih memaafkan penabraknya, dan ia bahkan menolak tawaran ganti rugi berupa mobil dan rumah dari si penabrak.
Dimas mengaku tidak sampai hati untuk memperkarakan penabraknya. Apalagi, ia tahu bahwa si penabrak bukan orang kaya. Si penabrak punya anak yang masih 2 tahun dan istrinya tengah hamil 6 bulan. Ia adalah tulang punggung di dalam keluarganya.
"Bukan tindakan terpuji apabila saya harus melanjutkan kasus ini hanya untuk memberikan efek jera kepada orang yang mencelakakan hidup saya," kata Dimas.
Dimas bahkan tak mempersoalkan tangannya yang patah. Baginya, ia masih diberi kehidupan setelah kecelakaan itu, sudah jauh dari cukup.
"Alloh swt sangat baik, saya masih diberi hidup setelah kejadian mengerikan kemarin hanya sedikit patah tulang yang insyaallah bisa pulih beberapa bulan ke depan," katanya.
Dimediasi oleh Kasat Lantas Polresta Banyumas AKP Rhike Rhimadhila, Dimas pun mengajak masyarakat untuk mengenyahkan ego serta mengedepankan sikap altruistis dalam berkendara.
"Semoga kejadian yang kami alami bisa menjadi pembelajaran untuk teman-teman semua dalam berkendara dan menyikapi permasalahaan dijalan raya," katanya.
