Beredar Kabar Bripda Miftahul Idris Bertengkar dengan Istri, Ini Kata Kapolres Selayar

- Selasa, 20 Oktober 2020 | 19:29 WIB
Kanan: Sosok Bripda Miftahul Idris semasa hidup. (Facebook/Miftahul Idris), Kiri: saat meninggal (ist)
Kanan: Sosok Bripda Miftahul Idris semasa hidup. (Facebook/Miftahul Idris), Kiri: saat meninggal (ist)

Kapolres Selayar AKBP Temmangnganro Machmud mengklarifikasi kabar perihal kematian Bripda Miftahul Idris, yang disebut-sebut pernah bertengkar dengan sang istri sebelum bunuh diri pada Senin sore (19/10/2020).

Kepada Indozone.id melalui pesan WhatsApp, Temmangnganro bilang kalau tidak ada masalah rumah tangga yang serius antara almarhum Bripda Miftahul Idris dengan istrinya, Bripda Tenri, yang diketahui bertugas di Sat Sabhara Polrestabes Makassar.

"Istri dan suami terpisah, istri dinas di polrestabes makassar dan suami di polres kep.Selayar...tdk ada masalah rumah tangga yg berat," kata Temmangnganro, Selasa (20/10/2020).

Namun, perihal nama lengkap istri Bripda Tenri, Temmangnganro mengaku tidak tahu dan tidak pernah bertemu, termasuk saat Indozone.id mencoba menanyakan apakah nama lengkapnya Bripda Andi Tenri Waru serta mengonfirmasi fotonya.

"Saya tdk pernah bertemu," ujar Temmangnganro.

Bripda Miftahul Idris, anggota Penjagaan Barang Sat Sabhara Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, diduga kuat bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri pada bagian dada sebelah kiri pada hari Senin (19/10/2020) sekitar pukul 17.30 WITA.

Kematian Miftahul Idris ini sangat disayangkan mengingat dia masih sangat muda, 26 tahun. Selain masih muda, dia juga sudah punya istri seorang polwan yang diketahui bernama Bripda Tenri, bertugas di Sat Sabhara Polrestabes Makassar.

Menurut riwayat kesehatannya, Bripda Miftahul Idris pernah mengalami kecelakaan dan dirawat di RS Bhayangkara Makassar. Dia juga diduga pernah bertengkar dengan sang istri dan punya masalah keluarga. Namun, tidak diketahui pasti apa penyebab pertengkaran mereka, serta apakah ada kaitannya pertengkaran itu dengan dugaan bunuh diri yang dilakukannya.

Dalam pantauan Indozone.id pada Facebook Miftahul Idris, tampak polisi muda itu menatap ke arah kamera. Ia terlihat tampan dalam foto itu.

Berdasarkan laporan yang disampaikan kepada Kapolda Sulawesi Selatan yang juga ditembuskan kepada Kepala Divisi Propam Polri, diketahui bahwa Bripda Miftahul Idris diduga kuat bunuh diri pada hari Senin sore (19/10/2020) sekitar pukul 17.30 WITA.

Tembakan itu pertama kali didengar oleh Bripda Ary Aryansyah. Ary kemudian bergegas masuk ke dalam mushala tersebut dan terkejut melihat Bripda Miftahul Idris bersimbah darah. Darah masih mengalir dari dada dirinya dan membasahi sajadah dan lantai.

Dalam fotonya yang diterima Indozone.id, Bripda Miftahul Idris tampak telentang tak bernyawa masih di atas sajadah di dalam mushala penjagaan di dalam markas Polres Selayar. Mushala itu juga digunakan sebagai tempat penyimpanan senjata penjagaan.

Setelah mengetahui hal itu, Bripda Ary kemudian memberitahu atasannya tentang apa yang dilihatnya.

Kemudian, Kasat Reskrim, KA SPKT, dan sejumlah anggota Polres Selayar melarikan Bripda Miftahul Idris ke RS KH Hayyung, namun nyawa Bripda Miftahul Idris tak tertolong.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X