Di Tengah Duka Keluarga Korban Sriwijaya Air Posting Foto Hoaks, Ali Ngabalin Minta Maaf

- Senin, 11 Januari 2021 | 12:20 WIB
Ali Mochtar Ngabalin keliru posting foto Sriwijaya Air jatuh. (Instagram)
Ali Mochtar Ngabalin keliru posting foto Sriwijaya Air jatuh. (Instagram)

Di tengah duka keluarga korban menanti kabar korban, Ali Mochtar Ngabalin memposting foto Sriwijaya Air jatuh ke atas permukaan air saat seorang wanita tengah berpose dengan latar belakang sebuah pantai.

Foto tersebut viral dan diproduksi ulang oleh berbagai media online.

Belakangan foto tersebut ternyata hoaks dan menyesatkan. Diketahui ternyata foto Sriwijaya Air yang tampak menungkik tajam tengah jatuh ternyata hasil editan.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden itu menyadari kalau dia telah keliru dan menyesatkan dengan mengabarkan foto yang salah alias hoax.

Ia kemudian buru-buru menghapus postingan itu dan meminta maaf.

“Teman yang baik hati cuitan saya sebelumnya adalah do’a dan keprihatinan atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air."

"Saya tidak ada niat apapun untuk menyebarkan sesuatu yang salah, maafkan saya dan agar tidak menimbulkan presepsi salah yang berkepanjangan di ruang publik maka dengan ini saya hapus,” cuit Ngabalin dalam akun Twitternya, Senin (11/1/2020).

Kendati tidak menulis detail kalau yang ada dalam foto itu merupakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di laut Jawa, namun foto tersebut dinilai telah menyakiti hati para keluarga korban dengan informasi yang salah.

-
Foto hoax dari Ngabalin soal pesawat Sriwijaya Air jatuh. (Twitter)

 

“Wahai Zat yang menghidupkan dan mematikan, tiada daya dan upaya kecuali di tanganmu lah semuanya bisa terjadi. Temani mereka semua dan kasihlah mereka semua dalam kasih dan sayangmu. Aamin amin Ya Rabbal’Alamin,” begitu tulis Ngabalin.

Sementara itu, pakar multimedia dan telematika, Roy Suryo memastikan foto yang diunggah Ngabalin adalah hasil editan.

Menurut Roy Suryo, dari analisis data jatuhnya Sriwijaya Air, kurang lebih 555,457 km per jam. Sehingga foto itu tidak akan mampu menangkap momen jatuhnya Sriwijaya Air jika hanya menggunakan kamera handphone.

“Foto yang diunggah di aku @AliNgabalinNew Minggu 10/01/21 20.13 WIB disinyalir hasil editan. Karena jika analisis kecepatan jatuh SJ-182 +/- 555,457 Km/Jam,” kata Roy.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X