Arnold Schwarzenegger mengeluarkan pernyataannya terhadap kerusuhan yang terjadi pekan lalu Capitol Amerika Serikat (AS). Dalam unggahan di akun Twitternya, ia menyerukan persatuan menjelang pergantian Presiden Terpilih Joe Biden.
Aktor berusia 73 tahun itu, tampak duduk di kursi besar di depan bendera Amerika untuk berbicara kepada para penggemarnya setelah adegan mengerikan ketika massa yang kejam dan brutal menyerbu gedung Capitol dalam kerusuhan mematikan pada hari Rabu (6/1/2021) lalu.
Seperti yang diketahui, lima orang tewas dalam upaya pemberontakan ketika pendukung Donald Trump mencoba membalikkan hasil pemilu yang dia kalahkan.
Baca juga: Beda dengan Donald Trump, Mike Pence akan Hadiri Pelantikan Joe Biden
Sementara itu, Arnold Schwarzenegger berharap penggemar bisa memberikan keputusan bijak atas kemenangan yang telah diraih oleh Presiden Terpilih.
"Sebagai seorang imigran di negara ini, saya ingin menyampaikan beberapa patah kata kepada sesama orang Amerika, dan teman-teman kita di seluruh dunia tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi beberapa hari ini," katanya.
“Saya besar di Austria, dia mulai. Saya sangat tahu tentang Kristallnacht, atau Malam Kaca Pecah. Itu adalah malam amukan terhadap orang-orang Yahudi yang dilakukan pada tahun 1938 oleh Nazi yang setara dengan Proud Boys. Rabu adalah Hari Kaca Pecah di sini di Amerika Serikat," tambah Arnold.
"Pecahan kaca berada di jendela Gedung Kongres Amerika Serikat. Tapi gerombolan itu tidak hanya menghancurkan jendela Capitol, mereka juga menghancurkan ide-ide yang kita anggap biasa. Mereka tidak hanya mendobrak pintu gedung yang menampung demokrasi Amerika; mereka menginjak-injak prinsip yang mendasari negara kita," kata dia.
My message to my fellow Americans and friends around the world following this week's attack on the Capitol. pic.twitter.com/blOy35LWJ5
— Arnold (@Schwarzenegger) January 10, 2021