Mulai Besok KAI Operasikan Kereta Luar Biasa Setiap Dua Hari, Ini Jadwalnya

- Kamis, 14 Mei 2020 | 15:12 WIB
Penumpang dengan mengenakan masker bersiap menaiki gerbong kereta api luar biasa relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi lintas utara di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (12/5/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Penumpang dengan mengenakan masker bersiap menaiki gerbong kereta api luar biasa relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi lintas utara di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (12/5/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) mengubah jadwal operasi Kereta Api Luar Biasa (KLB) dengan menjalankan KLB setiap dua hari sekali mulai besok, Jumat 15 Mei 2020. Penyesuaian jadwal ini menyesuaikan dengan perkembangan dan evaluasi di lapangan setelah dua hari pengoperasian. 

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, selama dua hari pengoperasian KLB, KAI telah melayani 148 penumpang dengan rincian 62 orang di hari pertama dan 86 penumpang di hari kedua. Okupansi pada dua hari pengoperasian hanya kurang dari 10% dari total kapasitas kereta. 

Mulai 15 Mei 2020, KAI mengurangi frekuensi perjalanan KLB, dimana KLB dari arah Surabaya hanya akan beroperasi setiap tanggal genap, dan KLB dari arah Jakarta dan Bandung akan beroperasi setiap tanggal ganjil.

-
Penumpang dengan mengenakan masker di dalam gerbong kereta api luar biasa relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi lintas utara di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (12/5/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Adapun untuk penumpang yang telah membeli tiket dan perjalanan KLB nya dibatalkan, nantinya akan dihubungi oleh KAI untuk diinfokan perubahan perjalanannya menjadi tanggal selanjutnya. Calon penumpang juga diharuskan membuat surat izin dari posko satgas yang baru.

"Apabila penumpang tersebut memilih untuk membatalkan tiketnya, tiket dapat dibatalkan di aplikasi KAI Access atau Loket Stasiun dan uang tiket akan dikembalikan penuh," ujar Joni dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/5/2020).  

Joni mengungkap, selain mengurangi frekuensi perjalanan, KAI juga mengurangi jumlah kereta penumpang. Mulai keberangkatan KA 14 Mei 2020, seluruh KLB tersebut hanya akan membawa masing-masing satu kereta eksekutif dan satu kereta ekonomi dalam satu rangkaian. Sehingga kapasitas totalnya hanya 66 tempat duduk (50% dari total tempat duduk tersedia) dalan setiap perjalanan.

“Meski ada pengurangan, KAI tetap berkomitmen untuk tetap melayani dan mengantarkan masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan ke tempat tujuan dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat,” ujar Joni.

-
Calon penumpang melengkapi berkas surat persyaratan Gugus Tugas COVID-19 di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (12/5/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Sementara itu, sampai dengan Rabu (13/5/2020), sudah ada 80 calon penumpang yang ditolak oleh Posko Satgas untuk dapat membeli tiket KLB. Hal ini dikarenakan calon penumpang tersebut tidak menyertakan persyaratan sesuai SE Gugus Tugas Covid-19.

Joni mengimbau untuk calon penumpang yang belum bertiket dan ingin berangkat di hari yang sama, agar datang lebih awal dari jadwal keberangkatan. Sebab para calon penumpang tersebut harus melewati proses verifikasi berkas. Di samping itu, Joni berharap penumpang agar mematuhi ketentuan dan prosedur di masing-masing posko. 

“Penumpang KLB juga diharuskan naik dan turun sesuai stasiun yang tertera pada tiket. Hal ini ditujukan untuk penanganan pencegahan Covid-19 yang lebih maksimal sesuai yang KAI siapkan,” pungkasnya.

-
Sejumlah petugas memberi salam pada rangkaian kereta api luar biasa relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi lintas utara yang berangkat di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (12/5/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Berikut detail jadwal operasi KLB terbaru yang berlaku: 

  1. KLB KP/10477 Surabaya Pasarturi–Gambir (lintas utara), KLB KP/10507 Surabaya Pasarturi–Gambir (lintas selatan), dan KLB KP/10497 Surabaya Pasarturi-Bandung hanya beroperasi pada 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, dan 30 Mei 2020. 
  2. KLB KP/10476 Gambir-Surabaya Pasarturi (lintas utara), KLB KP/10502 Gambir-Surabaya Pasarturi (lintas selatan), dan KLB KP/10494 Bandung-Surabaya Pasarturi hanya beroperasi pada tanggal 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, dan 31 Mei 2020.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X