Pelaku Pengeroyok Jurnalis di Banyuasin Ditembak Mati Polisi

- Kamis, 4 Februari 2021 | 20:46 WIB
Ilustrasi penembakan. (Foto: EWN)
Ilustrasi penembakan. (Foto: EWN)

Salah seorang pelaku pengeroyokan terhadap seorang jurnalis media daring di Banyuasin terpaksa ditembak mati polisi. Sebab, pelaku melepaskan tembakan secara brutal saat digerebek Satreskrim Polresta Banyuasin.

Kepala Polres Banyuasin, AKBP Imam Tarmudi menjelaskan, pelaku bernama Reno itu digrebek di rumahnya Desa Rantau Harapan, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, pukul 04.00 WIB, dan saat digrebek pelaku mencoba kabur lewat jendela sembari melepaskan tembakan.

"Satu anggota kami dan dua warga setempat terkena tembakan pelaku, karena semakin membahayakan maka pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur," kata Tarmudi seperti dikutip dari Antara, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga: 26 Teroris dari Makassar dan Gorontalo Langsung Dibawa ke Cikeas

Tarmudi menerangkan, saat digerebek Reno mencoba kabur dengan melompati jendela depan dan menembakan senjata api rakitannya kepada Ajun Inspektur Dua Yudianysah hingga melukai lengan kanan dan dada kanannya.

Reno terus melepaskan tembakan ke berbagai arah sampai mengenai dua warga setempat. Bahkan, Reno dan polisi terlibat baku-tembak sampai senjata pelaku terjatuh hingga dengan cepat diambil polisi.

Selanjutnya, Reno menceburkan diri ke dalam sungai di belakang rumahnya, polisi terpaksa melepaskan tembakan, karena sempat lolos sebelumnya.

Sekitar pukul 07.00 WIB warga dan polisi menemukan jasad pelaku dalam kondisi meninggal dunia di pinggir sungai dengan tiga luka tembak, jenazahnya langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk diautopsi.

Tarmudi menambahkan, sebelumnya Reno dilaporkan ke polisi pada Maret 2020 karena mengeroyok seorang jurnalis yang hendak bertugas.

Namun Reno ditangkap polisi bukan cuma karena itu melainkan juga karena masuk daftar daftar pencarian orang (DPO) pada beberapa catatan laporan polisi dari masyarakat, mulai dari kepemilikan senjata api hingga percobaan pembunuhan.

Polisi berhasil menyita barang bukti berupa dua pistol rakitan, lima selongsong peluru, dan sisa dua peluru, serta magazen peluru.

Sementara satu warga yang jadi korban tembakan brutal dilarikan ke RS Bhayangkara di Palembang dan korban lain dilarikan ke RSUD Banyuasin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X