Kisah Anak Durhaka: Tak Terima Diomelin, Joko Tusuk Ayah hingga Kritis

- Senin, 21 Desember 2020 | 14:04 WIB
Ilustrasi penusukan. (INDOZONE)
Ilustrasi penusukan. (INDOZONE)

Kisah anak durhaka terjadi di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Seorang anak beranama Samsudin alias Joko (18) tega tusuk ayahnya sendiri, Budi Hutagaol (44) hingga kritis. Kini, sang anak mendekam di penjara sedangkan ayah dirawat di rumah sakit.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto menjelaskan, peristiwa anak tusuk ayah terjadi pada Jumat 18 Desember  2020. Saat itu keduanya terlibat cekcok, lalu korban mengusir Joko.

"Korban bersama anak kandungnya saat itu sedang duduk-duduk di rumah sekitar pukul 18.00 WIB. Tak lama terjadi cekcok mulut," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, Senin (21/12/2020).

Baca Juga: Sekuriti Hotel Aniaya Dokter di Palmerah, Ternyata Ini Penyebabnya

Saat berlari ke luar, korban menemukan sebuah pisau kater di teras rumah. Kemudian, terjadilah peristiwa penusukan yang membuat sang ayah kritis.

"Saat lari keluar rumah, pelaku mengambil pisau karter yang saat itu terletak di teras rumah, setelah itu pelaku kembali berlari kehalaman rumah. Terjadilah perkelahian yang mana ketika terjadi pergumulan, pelaku menusukkan pisau karter yang dibawa  ke bagian perut dan bagian dada korban sebanyak dua kali," urai Sunarto.

Korban kemudian berteriak minta tolong kepada sang istri, Nurbaiti (37) yang sedang berada di dapur. Mendengar suaminya teriak, Nurbaiti langsung menghampiri. 

"Tolong, dia bersenjata," teriak korban.

Setelah kejadian pelaku langsung kabur. Sementara Nurbaiti meminta pertolongan warga untuk membawa suaminya ke rumah sakit. Keesokan harinya, polisi berhasil menangkap pelaku.

"Keesokan harinya pelaku ditangkap jajaran Polsek Panipahan," ucap Sunarto.

Pelaku dijerat Pasal 44 ayat (2) tentang KDRT jo Pasal 351 ayat (2) KUHP. Kini pelaku pun mendekam di Polsek Panipahan.

"Motif sakit hati sering dimarahi sehingga nekat. Korban sekarang dirawat di RS Duri dan dari hasil tes urine pelaku juga positif Methaphetamin," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X