AS Serang Suriah dengan Roket, Iran Marah Besar

- Senin, 1 Maret 2021 | 13:13 WIB
Rudal Tomahawk ditembakkan dari salah satu kapal perang Amerika Serikat. (Reuters)
Rudal Tomahawk ditembakkan dari salah satu kapal perang Amerika Serikat. (Reuters)

Iran marah besar dan mengutuk serangan udara Amerika Serikat terhadap milisi yang didukung Iran di Suriah. Selain itu, pihak Teheran juga membantah bertanggung jawab atas serangan roket terhadap target AS di Irak, yang dianggap menjadi alasan serangan AS pada Jumat (26/2/2021) lalu.

Melansir Reuters, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, dalam pertemuan dengan Menlu Irak Fuad Hussein pada Sabtu, mengutuk serangan AS sebagai tindakan "ilegal dan pelanggaran kedaulatan Suriah", menurut media pemerintah Iran.

"Zarif mengatakan beberapa serangan dan insiden baru-baru ini di Irak patut dicurigai, dan kemungkinan dirancang untuk mengganggu hubungan Iran-Irak serta keamanan dan stabilitas Irak," kata laporan media tersebut.

"Kami menekankan perlunya pemerintah Irak menemukan para pelaku insiden ini," kata Zarif.

Sementara itu, Menlu Irak yang diwakili Hussein memberikan jaminan bahwa jangan sampai insiden ini memperburuk hubungan Iran-Irak.

"Baghdad tidak akan membiarkan insiden di negara ini digunakan untuk mengganggu hubungan baik antara kedua negara", media pemerintah melaporkan.

Baca Juga: Ditangkap Lagi, Status Selebgram Millen Cyrus Ditentukan Hari Ini

Washington mengatakan serangannya terhadap posisi kelompok paramiliter Kataib Hezbollah yang didukung Iran di sepanjang perbatasan Irak adalah sebagai balasan atas serangan roket terhadap fasilitas AS di Irak.

Pejabat negara-negara Barat dan beberapa pejabat Irak menyalahkan serangan itu pada kelompok yang didukung Iran.

Namun, Teheran membantah terlibat.

Kemajuan telah dibuat dalam pembicaraan tentang dana Iran yang dibekukan dan Baghdad akan memfasilitasi Teheran untuk mendapatkan dananya, Hussein menambahkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X