Flu Burung Serang Jepang, Belasan Ribu Unggas Terpaksa Dibantai 

- Rabu, 16 Desember 2020 | 14:19 WIB
Ilustrasi peternakan unggas. (Freepik).
Ilustrasi peternakan unggas. (Freepik).

Wabah flu burung terburuk di Jepang terus menyebar ke setiap peternakan baru dan mempengaruhi lebih dari 20% dari 47 prefektur di negara itu. Kondisi tersebut membuat pejabat segera memerintahkan pemusnahan setelah lebih banyak unggas mati.

Melansir Reuters, sekitar 11.000 burung akan disembelih dan dikubur setelah flu burung ditemukan di sebuah peternakan telur di kota Higashiomi di prefektur Shiga, barat daya Jepang. Hal itu diungkapkan kementerian pertanian akhir pekan lalu.

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), wabah di Jepang dan negara tetangga Korea Selatan adalah satu dari dua epidemi flu burung (HPAI) yang sangat patogen dan menyerang unggas di seluruh dunia.

“Virus yang ditemukan di Jepang secara genetik sangat mirip dengan virus Korea baru-baru ini dan dengan demikian terkait dengan virus di Eropa dari awal 2020, bukan yang saat ini beredar di Eropa,” kata Madhur Dhingra, petugas kesehatan hewan senior di FAO, kepada Reuters melalui email. 

Baca Juga: Bank Indonesia Tarik Peredaran 6 Pecahan Uang Rupiah Ini, Segera Tukarkan

"Ini berarti saat ini kami memiliki dua epidemi HPAI H5N8 yang berbeda di Asia Timur dan Eropa," katanya.

Di Jepang, 10 dari 47 prefektur di negara itu telah terpengaruh oleh wabah tersebut, dengan sekitar tiga juta burung dimusnahkan hingga saat ini, sebuah rekor.

Semua peternakan di Jepang sebelumnya diperintahkan untuk mendisinfeksi fasilitas dan memeriksa aturan kebersihan, dan memastikan bahwa jaring untuk mencegah burung liar dipasang dengan benar, kata pejabat kementerian pertanian kepada Reuters minggu ini.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X