Cegah Virus Pneumonia Berat, Kemenhub Perketat Pengamanan Bandara

- Selasa, 21 Januari 2020 | 18:20 WIB
(Ilustrasi/Unsplash/@chuttersnap)
(Ilustrasi/Unsplash/@chuttersnap)

Kementerian Perhubungan akan menindaklanjuti pemberitahuan Kementerian Kesehatan terkait penyebaran wabah pneumonia berat melalui peningkatan pengawasan di bandar udara, khususnya Bandar Udara Internasional.  

“Kami akan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk meningkatkan pengawasan di bandar udara terutama terminal kedatangan internasional untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut di Indonesia,” ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Polanya B Pramesti di Jakarta, Selasa (21/1/2020).

Polana juga meminta kepada pihak operator bandara dan maskapai melakukan langkah-langkah yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan untuk mencegah penyebaran wabah pneumonia berat di Indonesia. 

Langkah-langkah itu antara lain, pertama, maskapai yang melayani penerbangan langsung maupun transit dari Tiongkok dan Hong Kong untuk segera menyampaikan dokumen kesehatan berupa GenDec dan manifest penumpang kepada petugas kesehatan di Pos Kesehatan KKP terminal penerbangan internasional sesaat setelah mendarat.

-
(Ilustrasi/Unsplash/@szolkin)

 

Kedua, operator bandara dan pihak KKP untuk meningkatkan pengawasan di terminal kedatangan internasional utamanya bagi penumpang yang datang dari negara terjangkit dengan skinning menggunakan kamera pemindai suhu tubuh Thermal Scanner dan Surveilance Syndrome.

Ketiga, agar operator bandara meneruskan sosialisasi yang dilakukan pihak Kementerian Kesehatan kepada maskapai, ground handling, imigrasi, dan stakeholder lainnya terkait untuk mengenali secara dini gejala penyakit. Bila terdampak diharapkan segera melaporkan kepada petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Keempat, pihak operator penerbangan menggunakan alat pelindung dini seperti masker untuk melindungi diri dari risiko tinggi kontak dengan penderita .  

“Ditjen Hubud akan terus melakukan pengawasan untuk meningkatkan pelayanan terbaik  kepada para pengguna transportasi udara dengan tetap mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan,“ lanjutnya.

Pneumonia merupakan tipe baru dari virus sindrom pernapasan akut berat atau SARS yang berasal dari Tiongkok. Pada akhir Bulan Desember 2019 hingga awal Januari 2020, virus pneumonia tersebar di Tiongkok, setelah ditemukan pasien-pasien pneumonia atau radang paru-paru berat yang di antaranya dalam kondisi kritis. Wabah pneumonia termasuk wabah misterius dan sempat memicu kekhawatiran karena terkait dengan wabah SARS. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X